Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

43 Tahun Bikin Lagu Kritik, Bad Religion: Punk Itu Musik Rakyat!

Arlingga Hari Nugroho - Kamis, 17 November 2022 | 21:35
Bad Religion nilamg musik punk adalah musik folk (rakyat).
Ryan Bakerink

Bad Religion nilamg musik punk adalah musik folk (rakyat).

HAI-Online.com - Band punk veteran asal Amerika, Bad Religion, punya pandangan tersendiri soal musik punk.

Band yang telah mengarungi skena musik punk sejak tahun 1979 itu bilang kalau punk adalah musik rakyat.

"Punk adalah musik folk (rakyat)," kata gitaris Brian Baker kepada Consequence di festival Louder Than Life 2022 di Louisville, Amerika.

"Jadi ini kayak sesuatu ketika ada partai berkuasa yang mewakili segala sesuatu yang nggak lo setujui, yang lo rasa salah, itu jadi cara apa yang lebih baik untuk berbicara," imbuhnya.

Baca Juga: Band Punk Veteran Bad Religion Siapkan Album Baru Tahun 2023!

Brian Baker merupakan salah satu musisi yang lama bertahan di skena punk. Sebelum bergabung dengan Bad Religion, doi pernah ambil bagian di band Minor Threat dan The Cult.

Bersama Bad Religion, Baker mengatakan kalau band tersebut punya sejarah yang bagus untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dalam lagu-lagunya.

"Dan di Bad Religion, kami memiliki sejarah yang cukup bagus dalam mencoba menunjukkan hal-hal yang berbahaya bagi kondisi manusia," ungkap Brian Baker.

Band yang digawangi oleh Greg Graffin, Brett Gurewitz, Jay Bentley, Brian Baker, Mike Dimkich, dan Jamie Miller itu telah menghasilkan banyak album punk favorit.

Baca Juga: Personel NOFX, Bad Religion, Blink-182, Rancid dkk Bikin Museum Punk Rock, Fat Mike: Cuma Green Day yang Nolak!

Salah satunya adalah album Age of Unreason yang dirilis pada tahun 2019 lalu.

Album tersebut bahkan dikerjakan dengan banyak materi lagu tentang kritik terhadap pemerintahan Donald Trump pada waktu itu.

Ketika ditanya apakah musik punk terbaik datang ketika sayap kanan dan pemerintahan konservatif berkuasa, Brian Baker menjawab, "Konflik selalu menghasilkan musik yang bagus."

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x