HAI-ONLINE.COM - Ngobrol bareng Sepultura di kampung halaman mereka, Brasil, memang menyenangkan. Terlebih karena mereka bukan hanya empat pemuda yang asik main musik.
Tapi mereka memakai musik sebagai senjata untuk menyampaikan pendapat.
Apalagi, Sepultura pun mau untuk memakai kaos HAI, yang kami bawa dari Jakarta!
Yap. Meski udah puluhan tahun lalu, pengalaman HAI nongkrong bareng Sepultura pada tahun 1992 - sekaligus ngasih kaos buat kenang-kenangan - nggak bakal bisa terlupakan.
Band metal legendaris ini memang ramah dan nggak punya sifat rockstar. Ketika HAI telat datang karena pesawat delay, mereka nggak ribet buat ubah waktu wawancara.
Pas HAI kasih kaos buat difotopun, mereka langsung mengiyakan.
Di kemudian hari, Igor malah mengenakan t-shirt HAI saat ke Jakarta, yang didapatkannya ketika HAI bertandang ke Sao Paulo, Brasil!
Baca Juga: Throwback Ketika HAI Diajak Sepultura ke Brasil: You all are my brother, too
Salah satu hal yang paling seru ketika HAI nyamperin Sepultura adalah, saat Andreas Kisser (gitaris) ngajak HAI buat nonton pertandingan antara Sao Paulo dengan Newell, klub asal Argentina untuk memerebutkan kejuaraan antar klub Amerika Latin.Kami menonton pertandingan yang digelar di stadion Morumbi tersebut setelah membeli tiket dari seorang calo.
Maklumin aja, soalnya tiket sold out.
Andreas memang penggemar sepak bola fanatik. Malam itu kami jadi “orang Brasil”, berteriak sepanjang pertandingan dan melakukan human wave.Andreas tampak senang melihat kami ikut menikmati pertandingan. Kegembiraan makin komplet karena kesebelasan favoritnya berhasil jadi juara. Di mobil saat pulang, kami sama-sama nyanyi lagu We Are The Champion, merayakan kemenangan Sao Paulo.Yang paling berkesaan saat Andreas menurunkan kami ke hotel. Turun dari mobil, ia memeluk kami. “You are my friend, no, you are my brother now,” katanya.
Kami, yakni Elwin Siregar dan Firdaus Fadlil, saling berpandangan. Dalam hati kami sama-sama berkata, “You all are my brother, too.”