Baca Juga: Dua Pelajar SMK Bikin Inovasi Hiper, Alat Penjernih Air Limbah Hidroponik, Penyelamat Bumi Juga!
Faktanya lagi, negara kita ini memang masih menghadapi kesulitan besar dalam mengakses air bersih untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus dan bahkan kesulitan mendaapatkan air yang aman dikonsumi langsung.
Menurut studi dari UNICEF pada awal tahun 2022 ini melaporkan, hampir 70 persen sumber air minum di perumahan Indonesia dinyatakan tidak bersih lantaran terkontaminasi limbah tinja.
Selain itu, terdapat pula kandungan bakteri E. coli dan zat berbahaya lainnya seperti coliform, klorin dan logam berat, termasuk merkuri, zat besi, arsenik dan seterusnya, seperti yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik.
Artinyamemang sedikit sekali orang Indonesia yang punya akses mendapatkan air bersih dan apalagi siap dikonsumsi langsung tanpa proses pemasakan.
Urgensi inilah yang mendorong Viessmann, brand asal Jerman penyedia solusi air dan udara global terdepan yang sudah 105 tahun berkiprah menyediakan air bersih dan siap minum di Eropa hadir untuk meningkatkan kualitas hidup terbaik bagi generasi sekarang, mendatang juga keberlanjutan lingkungan.
Dengan mulai membawa wawasan Jermannya ke wilayah Asia Tenggara sejak April 2021, termasuk Indonesia, Viessmann berkomitmen memperkuat kehadirannya dengan terus-menerus memupuk edukasi seputar solusi air.
Komitmen Viessmann di pasar Asia Tenggara diwujudkan melalui rencananya dalam membangun berbagai fasilitas untuk mendukung kebutuhan pasar dan peningkatan produk solusi air bersih dan siap minum.
Melalui kegiatan Viessmann Experience Day yang diselenggarakan pada Kamis (26/10) ini, Viessmann mendemonstrasikan bagaimana pemurni dan pelembut airnya dapat menghasilkan air yang bersih dan aman, termasuk membuat air keran menjadi layak minum.
Halaman Selanjutnya
Minum air keran langsung itu aman jika sudah melewati filtrasi bertahapEditor : Hai
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest