Kasus embargo pemain muda yang dilakukan Barcelona benar-benar mengguncang dunia. Raksasa Spanyol asuhan Gerardo Martino ini dianggap melanggar aturan yang berkaitan dengan perlindungan anak di bawah umur dalam konteks transfer internasional tertera dalam peraturan FIFA pasal 19.
Menurut peraturan itu, transfer pemain internasional hanya diizinkan bila pemain telah berusia di atas 18 tahun. Akan tetapi, peraturan transfer tersebut bisa tidak berlaku jika memenuhi beberapa syarat dan pengecualian itu hanya dapat diberikan setelah dievaluasi oleh Komite Status Pemain FIFA.
Akibatnya, Barcelona dilarang untuk menggelar aktivitas jual beli pemain sebanyak dua kali. Hal tersebut langsung membuat geram sang presiden, Josep Maria Bartomeu.
"Kami sangat marah dan kami adalah korban dari ketidakadilan," tegasnya.
"Dengan sanksi ini, FIFA telah merusak tradisi klub ini yang sudah berlangsung selama 35 tahun lamanya," jelas Bartomeu.
Hukuman yang dijatuhkan FIFA pun tampaknya akan menghambat proses transfer pemain muda asal Kroasia, Alen Halilovic. Beberapa nama anyar lainnya juga terancam batal diboyong ke Camp Nou.