Follow Us

Masuk Musim Hujan, Dosen FT UM Surabaya: Bagian Motor Ini Wajib Dicek

Tanya Audriatika - Sabtu, 29 Oktober 2022 | 11:28
Ilustrasi naik motor saat hujan.
PIXABAY/QIMONO

Ilustrasi naik motor saat hujan.

Ganti kampas rem jika terindikasi habis atau aus, bersihkan juga area sekitar rem dan pastikan terhindar dari kotoran yang menghambat proses pengereman.

Keempat cek kondisi rantai dan gear sprocket. Untuk motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai, rantai terlalu kendor atau kencang bisa smerusak sistem gear serta membahayakan.

“Tipe matic pengecekan di bagian CVT dan V-Belt, lakukan pengecekan setiap 8.000 KM dan penggantian V-Belt maksimal 24.000 KM,” tambahnya.

Kelima cek kondisi ban. Periksa kondisi tekanan angin serta kondisi ban, tekanan udara ban harus sesuai spesifikasi.

Baca Juga: Jajal Motor Listrik ALVA One, Jujuk Margono: Nggak Perlu Mikirin Kabel Putus...

Ban yang sudah tipis karena habis terpakai bisa membahayakan lo saat berkendara. Secara petunjuk pemakaian ban, kalau batik atau kembangan ban bagian atas sudah rata segera diganti.

Keenam penggantian oli. Oli menjaga performa motor tetap prima, oli mesin di ganti maksimal setiap 4.000 KM. Oli gear bertransmisi matic masa pergantiannya setiap 8.000 KM atau setiap 2 tahun.

Terakhir bersihkan motor. Kotoran akibat hujan mengakibatkan bodi, komponen bawah motor atau mesin cepat rusak, motor sebaiknya segera dicuci, bilas seluruh bagian motor untuk merontokkan kotoran-kotoran yang menempel.

“Usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus motor dan spon lembut, bilas kembali motor dengan air bersih dan dan keringkan,” pungkas Arif. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest