Satu kata waktu HAI nonton Guardians of the Galaxy, pecah! Buat urusan efek film ini, nggak perlu lah kita ragukan kualitas Marvel. Sadis. Buat urusan bintang filmnya, nggak usah diragukan lagi. Chris Pratt, Zoe Saldana, Dave Bautista, Vin Diesel, dan Bradley Cooper, mereka memerankan peran masing-masing dengan baik.
Tapi, bisa dibilang Diesel dan Cooper yang sukses menarik hati para penonton dalam film ini. Groot yang diperankan Diesel, di mana cuma berdialog "I am Groot" dan senyum manis, plus sifat rendah hatinya ternyata bikin seisi ruang bioskop terpana dan tertawa. Cooper yang memerankan Rocket, bisa dibilang biangnya penonton tertawa terbahak. Meskipun Star-Lord alias Peter Quill yang diperankan Pratt juga kocak.
Cerita sederhana tapi kompleks. Nah, HAI kira awalnya film ini cuma menjual efek doang. Nyatanya cerita yang sederhana tapi kompleks ini bisa dibilang sebagai "jembatan" Marvel yang nggak boleh dilewatkan. Pasalnya film ini memang menghubungkan cerita menuju seri Avengers selanjutnya. Serta film-film Marvel lainnya.
Bercerita tentang batu abadi berkekuatan "Dewa" yang dilindungi "penjara" bola, sebagai sumber masalah film ini, Quill dan kawan-kawan awalnya cuma pengen mendapatkannya untuk uang dalam jumlah besar. Tapi, seiring berjalannya cerita bakal terungkap sebenernya kekuatan dari batu tersebut untuk apa. Malah, dijelaskan pula secara tersirat hubungannya Tesseract (kubus berkekuatan super yang menghubungkan Captain America, The Avengers, Thor : The Dark World, dan juga Iron Man 3).
Begitu pula batu tersebut juga erat kaitannya dengan Thanos, salah satu penjahat terkuat di galaksi yang nantinya bakal dihadapi Iron Man dan kawan-kawan di sekuel Avengers. Thanos sendiri juga sudah mulai dibocorkan sosoknya dan juga sedikit sejarah hidupnya dalam film ini. Akal licik Thanos pun memengaruhi penjahat di film ini, Ronan, yang mengakibatkan ingin menjadi yang terkuat di galaksi dan menghancurkan salah satu planet yang bisa dibilang penyeimbang perdamaian di galaksi. Sayangnya digagalkan oleh segerombolan berandalan bodoh dan nggak punya kekuatan super dalam film ini.
Quill cs sendiri sebenernya nggak menyebutkan diri kalau mereka adalah Guardians of the Galaxy. Justru nama tersebut diperoleh dari musuhnya di film ini. Selain itu cerita ini cukuplah buat kita mengetahui siapa Guardians of the Galaxy untuk bisa disaksikan selanjutnya di film ketiga Avengers.
Well, dari yang awalnya mengejar duit hadiah, malah jadi menyelamatkan galaksi memang nggak semudah membalikkan tangan. Tapi penuh dengan sebab yang menyentuh hati dan pikiran, sehingga kalo lo nonton film ini bakal sadar apa itu arti persahabatan. Itu moral yang bisa kita dapet dari cerita film ini, di samping sebagai jembatan menuju film Marvel selanjutnya.
Tapi, buat siapa yang sebenernya jadi hero di film ini, HAI pikir, sih, semua adalah hero-nya. Tapi siapa yang dominan dan jadi favorit penonton? HAI sih pilih Rocket!
Ya, intinya, sih, kalo nggak nonton film ini lo bakal sulit mencerna cerita di film-film Marvel selanjutnya!