Nama event organizer (EO) Divine Production mendadak ngetop. Akhir April lalu, EO ini bermasalah gara-gara membuat acara bertitelSplash After Classdengan bikini sebagaidress codeuntuk para tamu cewek. Baca: Tertangkap Ikutan Bikini Party. Ini Akibatnya!
Protes keras langsung bermunculan bukan hanya karena perkara bikini. Tapi juga gara-gara EO tersebut mencantumkan beberapa nama sekolah di poster promosinya.
"Sebenernya nggak merugikan pelajar sih, harusnya. Itu kan acara mereka sendiri, uang juga uang mereka sendiri. Kalau mau buat partykayak gitu, bikin privateaja sekalian. Buktinya di beberapa acara lain yang digelar di klub dengan tema Goodbye UN biasa aja nggak ada masalah," ujar Agur Harjanto warga SMAN 54.
Komentar keras pun datang dari DKI 1, Bapak Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. "Kalau ada siswa yang seperti itu, kita akan tulis surat untuk ditolak di universitas saja. Kalau dia sudah keburu lulus, kalau dia bandel, masih mau lakuin, kita kirim surat saja," ujarnya kepada Kompas di Balai Kota, Senin (27/4).
Kasus ini sebenarnya ngajarin kita buat waspada dan lebih hati-hati. Bukan ngelarang buat hepi-hepi abis UN, tetapi yang perlu dilihat sebesar apa sih "kita" sebagai remaja dan konsumen dimanfaatin oleh EO yang kurang bertanggung jawab. Makanya untuk tahu gimana caranya supaya kita bisa lebih waspada, mending klik link ini deh...