Produksi telur asin aneka rasa dilakukan seperti biasa yakni dengan proses awal penyortiran telur bebek lalu dilanjutkan dengan proses pencucian telur bebek hingga bersih.
Proses selanjutnya yakni pembuatan bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, cabai rawit, jahe untuk 3 variasi rasa telur asin.
Bahan-bahan tersebut dipotong kecil-kecil untuk dijadikan bahan campuran pada saat perendaman.
Di samping itu, terdapat juga proses perebusan air untuk perendaman, yang mana setelah air mendidih diberikan garam dan tunggu hingga air dingin.
Berikutnya yakni meletakkan telur asin pada wadah yang telah disediakan lalu tuangkan bumbu-bumbu yang sebelumnya sudah dipotong dan yang terakhir tuangkan air garam rebusan yang sudah dibiarkan hingga dingin.
Proses perendaman dilakukan selama kurang lebih 14 hari hingga bumbu benar-benar meresap ke dalam telur asin.
Selain itu, tim KKN DM UB juga membuatkan kemasan telur asin untuk WWS sehingga dapat menarik perhatian konsumen dengan kemasan yang menarik.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat tercapai diversifikasi telur asin, di mana diversifikasi merupakan suatu usaha memvariasikan produk guna meningkatkan keuntungan dan meminimalkan risiko,” pungkasnya. (*)