Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

TemanBumi, Inovasi Detergen dari Cangkang Kerang Lokan Buatan Mahasiswa UB

Tanya Audriatika - Rabu, 17 Agustus 2022 | 17:00
Detergen ramah lingkungan, TemanBumi karya lima mahasiswa Universitas Brawijaya
Dok. laman UB

Detergen ramah lingkungan, TemanBumi karya lima mahasiswa Universitas Brawijaya

HAI-Online.com - Lima mahasiswa dari Universitas Brawijaya (UB) berhasil ciptakan produk inovatif berupa detergen ramah lingkungan dari cangkang Kerang Lokan.

Cangkang Kerang Lokan sendiri memiliki formulasi 9 in 1 untuk mengatasi permasalahan saat mencuci pakaian.

Produk detergen ini diberi nama TemanBumi, nama ini dipilih sebagai bentuk rasa kepedulian untuk menjaga Bumi layaknya jalinan pertemanan.

TemanBumi digagas dan diciptakan lima mahasiswa UB yang tergabung dalam tim Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan yang berhasil meraih pendanaan PKM 8 Bidang Tahun 2022 dari Ditjen Diktiristek lewat Belmawa.

Kelima mahasiswa tersebut yakni Roofi Cahyaningtyas, Mayza Nur Sabilla, Tarisa Putri Lukiyanto (Budidaya Perairan), Aldi Surya Alamsyah (Teknologi Hasil Perikanan), dan Muhammad Nazri Adlani (Fisika).

“Ide pembuatan detergen TemanBumi ini bermula karena menjamurnya usaha laundry di daerah yang terdapat kos-kosan dan kontrakan yang menyebabkan meningkatnya permintaan detergen dipasaran,” ujar Roofi dikutip dari laman UB, Rabu (17/8/2022).

Baca Juga: Dosen FK Universitas Brawijaya: Begini Penanganan dan Cara Mencegah Cacar Monyet atau Monkeypox!

Roofi menjelaskan, akibat berkembangnya usaha laundry ini, banyak pelaku yang langsung membuang limbah detergen ke badan air sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan,

Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada 2017 menetapkan (SNI) baru, agar hanya produk detergen ramah lingkungan yang beredar di Indonesia.

“Hal inilah yang menjadikan peluang untuk kami menciptakan detergen TemanBumi,” katanya.

Dengan tagline TemanBumi, Nyuci jadi Happy!, TemanBumi ini terbuat dari ekstrasi cangkang kerang lokan yang dipadukan dengan bahan lainnya.

Kemudian dicetak berbentuk granule ball yang dikemas dengan plastik gel berupa water soluble film dari sodium alginate yang larut dalam air, sehingga dapat meminimalisir penggunaan sampah plastik untuk kemasan.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x