Follow Us

Tampung 72 Persen Mahasiswa, Ternyata Cuma 10 Persen Perguruan Tinggi Swasta yang Dinyatakan Sehat

Al Sobry - Senin, 26 September 2022 | 11:18
Ilustrasi mahasiswa yang sedang menunggu kuliah
arsip majalan HAI

Ilustrasi mahasiswa yang sedang menunggu kuliah

Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf kepada Kompas.com pada Senin (19/9/2022) pekan lalu, dimana pihaknya ingin untuk mengatasi masalah PTS yang tidak sehat itu.

Untuk itulah Dede Yusuf menyarankan pemerintah untuk perlu melakukan penggabungan atau merger perguruan tinggi swasta dan negeri.

Kendati demikian, ide penggabungan itu menurutnya masih ditemukan masalah baru.

Saat ini, banyak kampus swasta di Indonesia yang mengalami kondisinya kesulitan dalam operasional.

Cuma sekitar 10 persen atau 3 ratusan kampus dari PTS yang beroperasi dengan baik.

Selebihnya, 90 persen justru mengalami persoalan yang serius dalam menjalankan kegiatan tri dharma perguruan tinggi.

Belum lagi, masalah yang dihadapi PTS yakni pertama, kesenjangan antara PTS dan perguruan tinggi negeri (PTN).

Dikotomi PTS dan PTN yang muncul terlihat dari pola belanja negara, khususnya di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Pembinaan atau bantuan bagi PTS kurang dari enam persen dari anggaran. Sementara itu, PTN menerima lebih kurang 94 persen dari total anggaran.

"Dikotomi ini seharusnya tidak terjadi mengingat PTN dan PTS memiliki tanggung jawab yang sama dalam meningkatkan partisipasi pendidikan tinggi," kata Dede dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI dengan Prof. Thomas Suyatno, Prof. Dedi Mulyasana, Prof. Purbayanto, dan Prof.Erman Anom di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2022).

Masalah kedua yang disorot Dede Yusuf juga adalah kualitas pendidikan. Menurutnya, tantangan yang harus dihadapi PTS adalah proses pendidikan terjamin dengan manajemen mutu yang baik.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest