Kesal Karena Suara Berisik Klub Malam di Canggu, Masyarakat Bali Bikin Petisi untuk Jokowi!

HAI-Online.com - Baru-baru ini masyarakat Bali bikin petisi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena resah dengan suara berisik dari bar dan klub malam di kawasan Canggu, Bali.

Nggak cuma itu, petisi bertajuk 'End Extreme Noise in Canggu' ini juga dikirimkan kepada Megawati Soekarnoputri, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Bali, dan Parisida Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat.

Keresahan ini sudah dirasakan warga Canggu sejak sebelum pandemi dan sesudah pandemi saat aktivitas pariwisata kembali normal.

"Kami bersama-sama mewakili penduduk Bali dan terutama kami yang bekerja dan tinggal di Canggu, yang merasa sangat menderita sebelum pandemi dan kini saat setelah pandemi," tulis penggagas petisi, P. Dian di laman Change.org.

Baca Juga: Wow, Bali Jadi Destinasi Wisata Paling Bahagia Nomor Satu di Dunia!

"Ketrenyuhan kami melihat Bali yang begitu terkenal karena kedamaian, keindahan, dan budayanya yang memenangkan pulau Bali sebagai pulau no 1 di dunia, kini dibiarkan dirusak habis-habisan, oleh bar-bar, beach club-beach club, night club-night club," imbuhnya.

Warga Canggu mengatakan kalau selama ini mereka kesusahan untuk beristirahat di malam hari karena suara bising yang terus dimainkan oleh bar dan klub malam di Canggu.

"Supaya Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu ketahui, di area Canggu, hampir setiap malam dalam seminggu, setiap minggu, setiap bulan, sebelum maupun kini setelah pandemi, TIDAK DIMUNGKINKAN manusia beristirahat tidur di malam hari, di jam-jam normal seperti di atas jam 10," ungkapnya.

Baca Juga: Konsisten Suarakan Isu Lingkungan, Dadang Navicula: Kami Berdiri di Sini, Bermanfaat Buat Orang Banyak!

Selain itu, mereka juga menyayangkan kalau wisatawan yang datang ke Bali untuk berlibur dengan tenang, justru bertemu dengan keributan bar dan klub malam yang membuatnya nggak kembali ke Bali.

"Keributan-keributan ini telah menimbulkan penderitaan terhadap ribuan orang baik penduduk Bali, ekspat maupun wisatawan mancanegara maupun domestik yang langsung angkat kaki meninggalkan Canggu maupun Bali sambil bersumpah tidak akan pernah kembali ke Bali lagi," tulis P. Dian.

Dengan petisi ini, warga Canggu berharap agar pemerintah segera menetapkan aturan ketat untuk usaha bar dan klub malam yang melanggar jam operasional.

Waduh, gimana nih tanggapan lo sob?