Puji Ahmad Dhani, Tantowi Yahya: Dia Banyak Musuh yang Ngefans Juga!

Reinaldy Royani - Minggu, 14 Agustus 2022 | 11:02

Momen kebersamaan Tantowi Yahya dan Ahmad Dhani ps lagi nonton konser Dewa 19

HAI-ONLINE.COM - Musisi country sekaligus presenter kenamaan, Tantowi Yahya memuji kejeniusan Ahmad Dhani namun bilang kalo dia banyak musuhnya, tapi ternyata juga ngefans sama dia!

Nggak cuman jenius, kakak dari Helmi Yahya ini juga menyebut Ahmad Dhani penuh kontroversial dan nggak luput dari hujatan dan umpatan.

Dalam unggahannya di Instagram, ia membagikan fotonya lagi nonton Dewa 19 beserta keterangan caption yang sangat panjang dan berisikan pesan kesan kepada musisi asal Surabaya ini.

“Ahmad Dhani adalah jenius. Once menyebutnya sebagai musisi paling kontroversial di Indonesia. Karyanya banyak dan sebagian akan jadi klasik. Sebagai seniman, penggemar dan pemujanya banyak," @tantowiyahyaofficial.

Sebagai presenter kondang yang telah lama berkiprah di dunia entertainment, wajar kalo Tantowi sering bertemu dengan Ahmad Dhani dan Dewa 19 sejak 1990-an.

Pembawa acara ‘Who Wants to be a Millionaire’ ini lantas memuji kehangatan frontman Dewa 19 ini.

"Saya mengenal Dhani sejak awal 90 ketika Dewa 19 beranjak tenar. Jarang bertemu tapi ketika bertemu hangat sekali," ungkapnya.

Menurutnya, hal yang paling sering diobrolin ketika mereka berdua bertemu nggak jauh-jauh dari politik.

"Ngobrol dengan Dhani tidak akan bisa sepenuhnya lepas dari masalah-masalah sosial dan politik. Selain musik, passionnya memang disitu. Tidak ada yang bisa menghentikannya. Berpolitik adalah hak azazi. Untuk yang berseberangan, Dhani adalah musuh besar. Tapi menariknya, banyak diantara musuh besarnya itu adalah juga fan fanatiknya,” tandas Tantowi Yahya.

Ia merasakan atmosfer kedamaian yang luar biasa saat menyaksikan Dewa 19 dan memberi pujian pada penonton musik yang bisa meredam perselisihan dan perbedaan ego lewat karya-karya Ahmad Dhani.

Berada diantara ribuan penonton konser Dewa 19 dimana Ahmad Dhani adalah dirigennya, kita merasakan atmosfer kedamaian. Musik memang bahasa hebat. Dia bisa menyatukan perbedaan, meredam kebencian dan menebar persahabatan. Tapi yang lebih hebat lagi Penonton Indonesia. Kita tahu kapan harus berdebat dan berbeda pandangan, kapan harus bersatu.”

(*)