Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wejangan Ganjar Pranowo untuk Maba UGM: Mahasiswa Jangan Terlalu Banyak Mengeluh

Tanya Audriatika - Jumat, 12 Agustus 2022 | 19:50
Gubernur Jawa Tengah dan Ketum Alumni UGM, Ganjar Pranowo berikan wejangan kepada para mahasiswa baru di PPSBM UGM 2022.
Dok. laman UGM

Gubernur Jawa Tengah dan Ketum Alumni UGM, Ganjar Pranowo berikan wejangan kepada para mahasiswa baru di PPSBM UGM 2022.

HAI-Online.com - Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Umum Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Ganjar Pranowo berikan wejangan kepada para mahasiswa baru pada upacara penutupan Pelatihan Pembelajaran Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) 2022.

Digelar di Lapangan Graha Sabha Pramana, pada Sabtu (6/8/2022), di tengah kerumunan 9.491 mahasiswa baru, Ganjar masuk ke lapangan dengan mengayuh sepeda dengan tas ransel di punggung.

Ganjar menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa baru yang sudah diterima kuliah di UGM.

Ia berharap para mahasiswa nggak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk kuliah sungguh-sungguh agar nantinya jadi agen perubahan dan agen pembangunan di masa mendatang.

“Selamat ya. Diterima di UGM itu nggak mudah. Yang antri banyak banget. Saya berharap kamu jadi agen perubahan dan agen pembangunan. Kamulah yang akan melakukan modernisasi,” ucap Ganjar dikutip dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (12/8/2022).

Menurutnya, banyak sekali persoalan yang dihadapi bangsa saat ini yang nantinya akan jadi pr bagi generasi sekarang untuk bisa menuntaskannya suatu saat nanti.

Baca Juga: Ini Dia Raja Muhammad, Sosok Mahasiswa Termuda UGM Usianya Baru 15 Tahun: Pas SMP Nggak Ranking!

“Banyak pr yang mesti dibereskan. Apakah kalian generasi yang akan memberikan solusi soal lingkungan, perdamaian dunia, energi, pangan, inovasi, dan tentu soal mimpimu dan jodohmu juga,” kata nya yang disambut gelak tawa ribuan mahasiswa.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyapa seorang mahasiswa penyandang tunanetra, Aulia Rahmi Nia, untuk tampil maju ke depan.

Ia mengapresiasi mahasiswi dari Fakultas Ilmu Budaya tersebut karena berhasil membuah sebuah film bersama dengan rekannya.

“Saya nggak sengaja ikut kelas. Membuat film judulnya Seutas Asa. Menceritakan difabel tunanetra perempuan berpacaran non difabel,” kata Aulia.

Selain Aulia, Ganjar juga memanggil mahasiswa yang ditinggal oleh kedua orang tuanya karena meninggal dunia. Ganjar pun memberikan semangat kepada mereka untuk mengejar impiannya dengan kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Kamu sekolah di UGM hari ini sudah benar,” ujarnya.

Ganjar nggak ingin para mahasiswa bermalas-malasan atau terlalu banyak mengeluh. Menurutnya, saat jadi mahasiswa banyak ikut kegiatan organisasi intra dan ekstrakulikuler yang meningkatkan kompetensi soft skill mahasiswa.

“Sekarang UGM menyiapkan konversi agar kamu yang beraktivitas bisa dapat nilai (SKS),” pungkasnya.

Diketahui, penutupan PPSMB kali ini selain diisi orasi tokoh nasional, dilanjutkan dengan selebrasi formasi dengan membentuk sembilan formasi.

Menggunakan caping dan pita, ribuan mahasiswa membentuk gambar formasi yang isinya menyampaikan pesan pentingnya mahasiswa memiliki nilai kepribadian untuk selalu berpikir kritis, reflektif, solutif, jati diri intelektual, dan selalu berkontribusi untuk negeri. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x