HAI-Online.com - Penulis dan produser film Damon Lindelof percaya kalau jumlah film Marvel bikin masing-masing filmnya jadi nggak istimewa.
Jumlah film yang terlalu banyak dianggap Lindelof bikin penggemar jadi nggak semangat untuk ngikutin semua ceritanya.
Menurut penulis naskah film Star Trek Into Darkness (2013) itu, hal ini memang sering terjadi dalam ranah industri film, termasuk yang dilakukan Marvel Studios
Baca Juga: James Gunn Sebut Infinity Stones Ternyata Bukan Bagian Dari Rencana Awal Cerita MCU
"Dari sudut pandang yang sedikit lebih sinis, ini adalah bisnis. Ini industri. Kalau lo bikin beberapa film Marvel yang hebat, nalurinya adalah, 'Kita perlu membuat lebih banyak film Marvel, dan kita perlu memperluas ini'," ucap Lindelof saat diwawancara oleh Vulture baru-baru ini.
Sedikit nggak sepakat dengan kebiasaan itu, Lindelof bilang kalau doi malah pingin nggak terlalu banyak film yang diproduksi biar film-film itu tetep istimewa.
"Dan gue punya semacam perasaan kayak, 'Wow, gue aja berharap mereka bikin lebih sedikit karena itu akan membuat masing-masing yang keluar sedikit lebih istimewa'. Tapi gue tetep nonton semuanya, semuanya," tambah Lindelof.
Pengumuman Marvel Studios baru-baru in tentang MCU Phase 5 dan 6, sepertinya nunjukin kalau franchise satu ini belum niat untuk melambatkan produksi film mereka.
Diperkirakan kalau gelombang Phase 5 bakal dirilis sepanjang tahun 2023 hingga 2024.
Meskipun masih rumor, tapi beberapa nama film sudah mulai beredar seperti Deadpool A New Home, The New Avengers, Blade, X-Men, hingga Captain America.