Bangganya Pelajar Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Informatika Internasional 2022

HAI-Online.com- Ajang ompetisi pelajar bergengsi International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 tengah berlangsung di Tanah Air Kita.

Ajang ini menjadi kebanggaan bagi para peserta asal Indonesia, karena dipercaya sebagai tuan rumah.

Berlangsung di Kota Pelajar, Yogyakarta, ajamg olimpiade tertua ke-4 di dunia tersebut dihelat mulai 7 hingga 15 Agustus mendatang.

“Selain melaksanakan kontes dan pertemuan general assembly, seluruh peserta juga akan diundang melakukan ekskursi ke berbagai tujuan wisata dan atraksi budaya di seputar Yogyakarta dan diselenggarakan pada malam budaya di Candi Borobudur,” ujar Sekretaris Jenderal, Suharti Selasa(9/8/2022) dikutip HAI dari Kompas.com.

Keterlibatan para pelajar Indonesia di ajang ini menjadikan mereka bangga dan sekaligus percaya diri melawan pesaingnya dari negara lain. Beberap siswa yang terlibat menyampaikan langsung kesannya mengikuti ajang kompetisi bidang informatika tersebut.

"Saya bangga Indonesia menjadi tuan rumah IOI tahun ini, Indonesia dapat mengenalkan peran Indonesia dalam dunia digital sekaligus mengenalkan kultur di Indonesia,” tutur Matthew Allan dari SMA Kanisius Jakarta, salah peserta asal Indonesia.

Senada dengan itu, Andrew dari SMA S Sutomo 1 Medan menambahkan bahwa sejak bergabungnya Indonesia pada 1995, kali ini Indonesia dapat berkontribusi lebih selama IOI apalagi ketika menjadi tuan rumah.

Baca Juga: Jago Inovasi, Bisnis dan Komputer? Adikoeosoemo Hadirkan Beasiswa Pascasarjana Pertama di SMU untuk Mahasiswa Indonesia

“IOI merupakan kompetisi bergengsi di bidang Teknik Informatika, jadi, kita bangga bisa jadi tuan rumahnya," ujarnya.

Nggak cuma tercipta kebanggaan, Andrew jug mengaku bahwa kepercayaan dirinya dalam berkompetisi ini juga meningkat.

“Kita harus lebih percaya diri, karena bertanding di rumah sendiri, tapi jangan terlalu berlebihan karena kita tidak tahu kemampuan peserta lainnya. Meskipun begitu, kita akan berjuang demi mengharumkan nama Indonesia,” jelas Andrew.