Maba Dijemur 5 Jam dan Dilarang Minum, Untirta Tanggapi Ospeknya yang Rame Kecaman di Twitter!

HAI-ONLINE.COM -Setelah kasus Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) Untirta ramai di Twitter karena menjemur maba dan melarang minum selama 5 jam, pihak kampus beri tanggapan!

Jagat Twitter kembali dihebohkan dengan curhatan mahasiswa baru mengenai Ospek yang dinilai kurang manusiawi di Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten.

Beberapa Maba Untirta yang curhat kebanyakan mengeluhkan ospek dari kampus sampai trending.

Baca Juga: Mahasiswa Baru Diajak 'Squid Game' untuk Pengenalan Kampus di UM Surabaya

Bahkan salah satunya mereka harus dijemur seama lima jam tanpa boleh minum air sedikit pun!

Akun Twitter @sbmptnfess juga membagikan rekap keluhan yang dialami maaba Untirta.

“malah GDK UNTIRT4 ini ngelakuin hal yg bnr2 kelewat batas banget, kita maba dijemur di tengah lapang dari jam 7 pagi sampe sekitar 5 sore TANPA DIKASIH CEMILAN APAPUN BUAT NGEGANJEL PERUT. sampe beneran banyak yg pingsan, kejang, mimisan dan justru mereka yg marah2”

“sampe ada dari mereka yg malah bilang “banyak banget si yg sakit” WTF??? maaf banget ya klo kaka2 untirt4 yg TERHORMAT ada yg liat ini, cuma mau bilang minimal klo mau bikin mozaik siapin semuanya dgn mateng dr jauh hari biar cepet kelar juga, bukan yg malah bikin lama maba dijemur cuy wkwk ????udah dijemur kurang lebih 10 jam tapi sunscreen pun disuruh kumpulin haha ???? di peraturan jg kalian minta DIHORMATIN, tapi gue pikir ga semua org harus dihormatin ga si akang teteh klo emg merekanya ga pantes? HEHE” lanjut @sbmptnfess.

Mengomentari hal tersebut, pihak Untirta yang mendapatkan komplain dari salah satu netizen di Instagram memberikan tanggapannya.

Tanggapan pihak Untirta mengenai ospek yang dianggap kurang manusiawi

“Terima kasih atas tanggapan & saran yang membangun terkait pelaksanaan Pra PKKMB. Kami sepakat denganmu dan kami menerima dengan terbuka segala kritik & saran tersebut. Akan kami sampaikan kepada @bemkbmuntirta sebagai bahan evaluasi,” tulis Untirta menanggapi.

(*)