Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kecewa Pemblokiran Situs Game, Sekumpulan Pemuda Buang Air Kencing di Gedung Kemkominfo

Al Sobry - Selasa, 02 Agustus 2022 | 06:29
Kecewa Pemblokiran Situs Game, Sekumpulan Pemuda Buang Air Kencing di Gedung Kemkominfo
Kompas.com

Kecewa Pemblokiran Situs Game, Sekumpulan Pemuda Buang Air Kencing di Gedung Kemkominfo

HAI-Online.com- Ekspresi marah dan kecewa soal keputusan pemblokiran sejumlah situsKominfojuga dirasakan olehsekumpulan pemuda yang mengatasnamakan diri sebagai Blok Politik Pelajar (BPP).
Pada Senin (1/8/2022) siang kemarin, pemuda BPP menuangkan air kencing dalam botol ke Gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) sebagai simbol protes dan kekecewaan atas sejumlah keputusan yang menggegerkan dunia elektronik salah satunya perstreamingan game di Indonesia.
Aksi simbolis menuangkan air seni di depan gedung Kominfo, merupakan bentuk protes keras lpenyelenggara sistem elektronik atau PSE yang merasa dirugikan akibat pemblokiran oleh Kominfo.

Baca Juga: Beda Kasta, Remaja Cowok Ini Ketahuan Pacaran dan Dihukum Minum Air Kencing

"Peraturan kominfo sebagai produknya ternyata itu merugikan beberapa elemen masyarakat termasuk gamers, freelance journalist, dan konten kreatos,"kata Ahmad menyinggung pendapatnya soal peraturan Menteri Kominfo nomor 5 tahun 2020 yang dianggap membatasi kebebasan berkreasi.

Meski sudah kadung menuangkan sebotol air seni di gedung Kominfo di Jalan Medan Merdeka Barat, Senin siang, ternyata pihak pemuda BPP mengurungkan niat untuk mengajak masyarakat lain untuk ikut "mengencingi" bersama di lokasi tersebut.

Mereka beralasanseruan 'Ramai-ramai Lempar Botol Pipis ke Kementerian Komunikasi dan Informatika' harus dehentikan sementara untuk menghargai proses advokasi yang sedang dilakukan antara jajaran Kemenkominfodengan Koalisi Advokasi Permenkominfo 5/2020.

Meski demikian, Ahmad mengungkapkan, tagar #BlokirKominfo yang saat ini tengah ramai digaungkan masyarakat dan terutama netizen di media sosial dapat terus dipergunakan tanpa harus izin dan meminta persetujuan dari pihak manapun.

"Kami lebih baik memutuskan untuk mengurungkan aksi ini daripada dilihat sebagai penyulut kegagalan advokasi di kemudian hari. Diketahui juga bahwa akan ada pertemuan audiensi antara koalisi dengan Kemenkominfo dalam waktu dekat sehingga aksi ini dipandang akan mengganggu ketertiban proses tersebut," ungkap Ahmad beralasan.

Baca Juga: Kominfo Mulai Blokir Platform Digital, Netizen Twitter Bikin Hashtag #BlokirKominfo!

Imbas dibatalkannya rencana tersebut, kata Ahmad, ia sebagai perwakilan Blok Politik Pelajar melakukan sendiri aksi simbolis dengan menyiram sisi depan gedung Kemenkominfo dengan sebotol air seni entah punya siapa. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x