Follow Us

Review Album Defy - Who Suffer?: Tunggu Aja Mereka Manggung, Albumnya Simak Sesekali Udah Cukup

Alvin Bahar - Kamis, 21 Juli 2022 | 13:05
Review Album Defy - Who Suffer?
Greedy Dust

Review Album Defy - Who Suffer?

HAI-ONLINE.COM - Yang namanya musik hardcore punk, emang pada dasarnya repetitif. Makanya banyak band mencoba meramu sesuatu pada genre tersebut demi nggak terjebak pada musik yang gitu-gitu aja.

Kayak Defy nih. Band asal Palu ini nggak plek-plekan bawain hardcore punk, tapi mencampurnya dengan sejumlah unsur metal. Boleh deh mereka disebut metallic hardcore (agak beda dengan metalcore, ya).

Band yang beranggotakan Elan pada vokal, Safar pada gitar, Bintang pada bass, dan Dedi pada drum ini baru aja merilis album Who Suffer? pada tangal 15 Juli 2022 dan sudah tersedia di Bandcamp serta Spotify.

Di "Who Suffer?" lo bakal denger unsur-unsur dari death metal yang padat, hingga black metal yang menyayat. Dicampur hardcore punk, jadilah Defy.

Tapi gimana nih hasil eksekusinya?

Baca Juga: Review Album Leipzig - Garbage Disposal Communique: Terselamatkan Durasi Singkat!

Dengan durasi yang singkat, sekitaran 9 menit, bakalan nggak berasa dengerin album ini (Malah kayaknya lebih tepat disebut EP nggak sih?). Apalagi kita udah dihantam sejak detik pertama "Who Suffer?" di-play.

Sayangnya, kalo lo nggak meratiin dengan seksama, bakal ngerasa kayak cuma dengerin satu lagu doang, karena lagu-lagu di EP ini kedengeran mirip-mirip semua.

Formulanya ketebak yang jadinya balik lagi, terjebak repetitif.

Ngomongin lirik pun, meski di press release dibilang tentang mengisahkan tentang keadaan dampak Covid-19 dan segala kekacauan yang member Defy rasakan di kota Palu, terdengar nggak ada beda dengan band-band sejenis. Justru bikin ngebangkitin hasrat penulis buat jadi grammar nazi, nih!

Namun harus diakui, musik Defy ini pasti bakal bikin panggung gigs jadi "terbakar". Sepanjang set pasti penonton bakalan moshing berhamburan, bahkan naik-naik stage. Lagu-lagu di EP ini juga masih OK lah buat diselipin di playlist hardcore. Kalo buat dengerin full EP, sekali dua kali kayaknya cukup.

Halaman Selanjutnya

-----
1 2

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular