Vokalis Masih Rehab, Sisitipsi Titipkan Rindu Mendalam Lewat Karya 'Pulang'

HAI-ONLINE.COM - Pulang menjadi kata-kata yang sering menjadi tujuan, harapan, dan keinginan seseorang, nggak terkecuali untuk vokalis Sisitipsi, Fauzan Lubis yang sedang menjalani rehabilitasi narkoba.

Maka dari itu mereka resmi melepas single ‘Pulang’ untuk merekap kerinduan mendalam sang vokalis akan ‘rumah’.

“Sering kali saya dan teman-teman se perjuangan saya di panti rehabilitasi, selalu membahas atau merenung tentang kepulangan kita.

"Kapan kita pulang? Bagaimana saat kita pulang? Apakah keadaan masih sama saat kita pulang? Walaupun kita sudah sama-sama tahu bahwa jawaban nya keadaan tak lagi sama," ujar Fauzan dalam rilisan pers.

Selama menjalani program rehabilitasi, Fauzan ngaku nggak banyak yang bisa dilakukan di luar aktivitas yang sudah ditentukan. Di waktu senggangnya, ia menyempatkan diri untu banyak membaca dan berkarya.

Baca Juga: Usai Ditangkap Polisi, Fauzan Sisitipsi Minta Maaf ke Ibu: Di Malam Nifsu Syaban Aku Hanya Memberi Beban

Uniknya, seperti kembali ke era konvensional, Fauzan kembali menulis lirik dengan menggunakan kertas dan pena untuk merangkai kata ke dalam lirik lagu ini, namun dengan metode ini, ia merasakan kedalaman dari sajak yang ia tuangkan dalam ‘Pulang’.

“Pulang adalah satu dari puluhan lirik yg saya tulis di ‘dalam’. Saya menulis nya dalam keadaan rindu yg mendalam, walau tentu di balut dengan penuh tanda tanya.

"Saya berpendapat bahwa karya tulisan yang saya buat ini cocok untuk dijadikan single yang dirilis saat saya pulang nanti. Dengan metode yang unik, dimana saya mengirimkannya melalui manager saya dengan notasi vokal yang saya rekam di ponsel manager saya lalu dikemas oleh teman-teman Sisitipsi diluar sana,” tutur Fauzan lagi.

Vokalis Sisitipsi ini berharap lewat lagu ini ia dapat menyampaikan kerinduan mendalamnya kepada keluarga, teman, dan semua yang telah mendukungnya bersama band.

“Semoga lagu ini dapat mewakili kerinduan ribuan saudara kita yang sedang menjalani proses hukum dalam penyalahgunaan narkotika yang sedang berjuang untuk kesembuhan,” pungkas Fauzan.

(*)