Straits Timeshari Selasa, (19/7/2022) mengabarkan soal temuan lubang hitam (blackhole)eksotik yang sangat langka. Temuan itu disebutkan sebagai temuan kosmik "jarum di tumpukan jerami".
Lubang hitam itu tidak hanya diklasifikasikan sebagai tidak aktif tetapi tampaknyalahir tanpa ledakan bintang yang meledak mati.
Para peneliti hari Senin, (18/7/2022) mengatakan lubang hitamsatu ini berbeda dari semua lubang hitam lainkarena temuan "Sinar-Xyang tenang", tidak memancarkan radiasi Sinar-X yang kuat, biasanya hal itu mengindikasikan lubang hitamyang melahap materi di dekatnya dengan tarikan gravitasi yang sangat kuat.
Baca Juga: Jadi Film Terlaris 2022, Top Gun: Maverick Salip Doctor Strange 2!
Selain itu, lubang hitam yang ditemukan tersebut dipandangtidak lahir dariledakan bintang yang disebut supernova.
Padahal sesungguhnya, lubang hitam adalah objek yang luar biasa padat dengan gravitasi yang begitu kuat bahkan cahaya pun tidak bisa lolos.
Lubang hitam yang satu ini berbeda, dengan massa setidaknya sembilan kali lebih besar dari matahari kita, terdeteksi di wilayah Nebula Tarantula di galaksi Awan Magellan Besar dan terletak sekitar 160.000 tahun cahaya dari Bumi.
Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam setahun, yaitu sejauh 9,5 triliun km.
Sebuah bintang biru yang sangat bercahaya dan panas dengan massa sekitar 25 kali matahari mengorbitlubang hitam ini dalam perkawinan bintang.
Sistem biner yang disebut ini diberi nama VFTS 243. Para peneliti percaya bintang pendamping pada akhirnya juga akan menjadi lubang hitam dan bisa bergabung dengan yang lain.