HAI-ONLINE.COM - Dengan menggandeng Putra Burgerkill, penyanyi muda Diosdu kembali merilis single ketiganya bertajuk ‘Mind Lies’, nomor rock dengan komposisi dinamis penuh ketegasan dalam setiap baitnya yang sarat perlawanan akan kecemasan.
Pada single ini, Diosdu mencoba merepresentasikan bagaimana pikiran seseorang yang mencoba berusaha berdamai dengan pikirannya yang terlalu menguasai gerak-geriknya dan bagaimana caranya untuk berperang melawan kegelisahan serta kecemasan yang sebenarnya dia ciptakan sendiri yang akhirnya menghalangi Diosdu menjadi diri sendiri.
"Jadi di lagu ‘Mind Lies’ ini, saya coba mengungkapkan kegelisahan tentang pikiran dari kita yang tengah berada dalam kegelisahan karena pikiran yang berlebih untuk hal yang selalu ingin kita capai, namun karena dalam pikirannya terlalu banyak keinginan yang hanya kita sendiri yang mengerti timbul kegelisahan dan kecemasan yang membuat kita kesulitan menjadi diri sendiri,”
Baca Juga: Ngefans Burgerkill dan Koil, Lagu Mari Bercinta Bikin Aura Kasih Geli!
“Rasa sakit yang tidak nyata mulai muncul dari pikiran ini perlahan menggoyahkan seluruh harapan, sehingga akhirnya kita harus berusaha membersihkan diri dengan berdamai dari pikiran nya sendiri yang berlebih untuk semua hal," ungkap Diosdu dalam siaran persnya.
Pada part drum di lagu ini, Putra Pra Ramadhan alias Putceh yang merupakan personel dari band metal papan atas, Burgerkill dipilih untuk menjaga ritem dan tempo di lagu ini. Sedangkan untuk musik videonya, Diosdu tetap mempercayakannya kepada sutradara muda Adrybros (the marauders) dengan konsep mengangkap kecemasan yang tengah dialami, dengan menampilkan adegan musik full band, yang dimana para player band menggunakan ski mask untuk menutupi wajah.
"Saat awal menulis lagu ini, sudah membayangkan musiknya akan kental dengan nuansa rock, sehingga saya mengajak teman saya Putceh, drummer dari Burgerkill untuk mengisi drum agar musiknya beneran lebih terasa sentuhan rocknya, sedangkan untuk klip Adrybros yang menggarap dengan konsep mengangkap “kecemasan” yang divisualisasikan sebagai keadaan “telanjang” , sebagai gambaran dari keadaan yang lemah dan tidak percaya diri.”
“Lalu untuk konsep pemain tambahan (session player) yang ada di video menggunakan ski mask dan tidak terlihat mukanya, merepresentasikan pikiran pikiran berlebihan yang bersarang di dalam kepala" terang penyanyi kelahiran Jakarta ini.
Melalui ‘Mind Lies’, Diosdu berharap akan ada banyak orang yang bisa berdamai dengan kecemasan yang sebenarnya diciptakan sendiri sehingga bisa berpikir lebih jernih dan terbuka untuk hal positif.
"Tentunya semoga lagu ini dapat kembali diterima para pecinta musik Indonesia, dan buat yang tengah mengalami kecemasan dalam hal harapan hidup yang bergejolak dalam pikiran, semoga dengan mendengarkan ‘Mind Lies’ pikiran dapat lebih terbuka dan segera berdamai dengan diri sendiri," pungkas Diosdu
(*)