Baca Juga: Berjaya di Negeri Jiran, KKN di Desa Penari Raup Miliaran di Malaysia!
Pemilik akun ini menjelaskan bahwasebelum kejadian-kejadian aneh menimpa para mahasiswa dan mahasiswi yang sedang KKN, sebenarnya sudah ada beberapa momen yang mencegah mereka ke desa itu.
“Udah banyak kok symptom yang sudah mencegah mereka masuk ke desa itu. Kalau di film, pak Prabu sudah menolak beberapa kali,” tulisnya.
“Lalu jika berdasarkan thread Twitter, Ibu dari Widya juga sudah memiliki perasaan yang tidak enak tetapi widya terus meyakinkan Ibu-nya agar bisa KKN di desa tersebut,” tambahnya.
Ia juga mengaitkan beberapa kejadian di dalam film dengan mitos dan kepercayaan lokal yang dihadirkan dalam bentuk tarian, pasar gaib, dan sajen.
Nggah sampai di situ, bahasan mengenai film ‘KKN Di Desa Penari’ masih berlanjut secara lengkap dan dikumpulkan oleh pemilik akun di highlights Instagram.
(Arlingga Hari Nugroho)