"Kasus lama tersebut ternyata belum selesai. Jadi udah ada tiga kasus si Buluk ini, yang pertama itu handphone china, yang kedua helm, yang ketiga ya beras ini," jelas Besly mengenai kasus-kasus yang dimiliki oleh Buluk.
Untuk beberapa bukti-bukti transaksi sendiri bisa lo lihat nih, para korban memperlihatkan bukti dana yang ditransfer kepada Buluk.
Baca Juga: Track Record Kurang Bagus, Ini Alasan Ali 'Speak Up' Percaya Buluk, Eh Ujungnya Nipu Lagi!
Saat itu Buluk sempat mengirimkan forward messages kepada para korban dengan format yang sama, yang mana pesan tersebut dikatakan dari abangnya Buluk meminta waktu untuk pencairan profit yang di-pending.
Namun setelah kasus ini naik, para korban baru mengkonfirmasi pesan tersebut ke abangnya Buluk dan ternyata itu bukan pesan darinya. Dari sana ditarik kesimpulan sepertinya memang Buluk yang merekayasa pesan tersebut, seakan-akan dari abangnya untuk mengelabui investornya tersebut.
Sejak 23 Mei pembuatan laporan, Besly menyatakan bakal ada panggilan dari penyidik untuk proses BAP, namun sampai saat ini belum ada informasi lanjutan sama sekali.
Dari pihak korban juga nggak punya bayangan tentang lokasi Buluk saat ini. Namun berbagai usaha udah diupayakan, seperti dengan berbagi informasi ke teman-teman komunitas di seluruh Indonesia, namun nihil.
Baca Juga: Mirip Buluk Eks-Superglad, Rocker Ini Melakukan Penipuan Sebesar 11 Juta Dollar!
Pada konferensi pers di hari Sabtu (4 Juni) ini, para korban berharap melalui ini informasi terkait kasus Buluk bisa menyebar ke semua telinga masyarakat. Karena hal ini terjadi juga salah satu penyebabnya adalah mereka nggak mengetahui sama sekali tentang kasus Buluk yang sudah-sudah.