5 Film Neo-Noir Ini Harus Ditonton Buat Lo Pencinta Film Bioskop!

HAI-Online.com - Pasti sebagian dari lo masih bingung apa itu film Neo-Noir. Ngomongin soal ini, nggak bisa tanpa membahas Noir.

Noir berasal dari bahasa Perancis yang berarti ‘gelap’. Film Noir ini dipake buat melabeli film yang mengandung kriminal dari tahun 30 sampai 40-an.

Sementara Neo-Noir sendiri muncul era 50-an sampai sekarang. Film Neo-Nor atau film noir modern ini menggabungkan teknik sinematik dari film-film lawas dan mengemasnya kembali jadi film yang lebih menarik dan modern.

Neo-Noir sudah muncul sejak lama, namun istilah ini masih asing bagi orang awam.

Siap-siap, berikut HAI rangkum dari Boredpanda, lima film Neo-Noir yang harus kalian tonton.

1. Pulp Fiction (1994)

Pulp Fiction merupakan wujud sempurna dari budaya pop kita sendiri, tentang kekerasan yang glamor, plot yang berliku-liku, dialog yang mudah diingat, kiasan film favorit semua orang, dan, tentu saja, gadis-gadis cantik membuat film ini lebih dari sekadar ikon.

Baca Juga: 5 Adegan Luar Biasa yang Dibuat tanpa CGI, Mayoritas Filmnya Christoper Nolan

2. The Dark Knight (2008)

Dikisahkan kalau si Batman dan perjuangan mulianya buat menciptakan kedamaian penduduk kota Gotham.

Dalam film ini, musuh bebuyutannya, Joker, dan akting Heath Ledger bikin ikon penjahat ini makin mutlak.

The Dark Knight bukanlah film superhero murahan biasa karena penuh dengan topik berat seperti dualitas pahlawan dan komentar sosial yang gamblang.

Kalo harus memilih satu film Batman untuk ditonton berulang-ulang, The Dark Knight jawabannya.

3. Taxi Driver (1976)

Aktor protagonis di film ini yakni seorang sopir taksi sekaligus seorang veteran bernama Travis Bickle. Ia melihat kota ini membusuk setiap ia shift malam.

Travis dikisahkan kalau dirinya nggak stabil secara mental; namun, masih ada sisi pahlawan dalam dirinya, dan dia bersedia untuk meluruskan hal-hal di kota metropolitan yang busuk ini.

Taxi Driver adalah film yang harus ditonton oleh setiap pencinta film bioskop, mau apa pun genre yang mereka sukai.

4. Blue Velvet (1986)

Buat mencoba dan menjelaskan kalau Lynch bakal jadi copywriter bunuh diri yang udah pasti, tetapi kalau lo merasa puas sama hal yang biasa-biasa aja di plot Blue Velvet ini, maka lo harus liat, di film ini ada seorang pria yang menemukan telinga yang terputus di pinggiran kotanya.

Menjadi anak laki-laki yang didorong oleh petualangan, dia mulai mencari tahu itu telinga siapa, dan tentu saja, ini membawanya kepada tempat masyarakat yang kumuh.

Tentu lo pasti ngerti kalau Blue Velvet karya Lynch ini benar-benar jauh lebih kompleks dan simbolis.

Baca Juga: Bintang Peaky Blinders Sam Clafin Bakal Bintangi Film Thriller Bagman

5. Drive (2011)

Diadaptasi dari novel James Sallis dengan judul yang sama, Drive mengisahkan seorang stuntman dan mekanik Hollywood misterius yang juga seorang getaway driver.

Keputusannya untuk membantu seorang ibu muda yang tinggal di dekatnya mengarah kepada konsekuensi yang nggak terduga, dan sekarang pria misterius itu harus berjuang untuk hidupnya.

Beberapa kritikus bahkan menyebut Drive sebagai film action arthouse dengan dipenuhi visual yang mengesankan, nada melankolis, dan dihiasi dengan akting yang terbaik. (*)