Muhalis menerangkan urutan aksi kekerasan tersebut.
"Saat itu, korban sementara berada di dalam kelasnya bersama teman-temannya. Kemudian SI datang dan memanggil korban," tuturnya.
Korban melihat pelaku datang dalam keadaan marah. Sehingga korban memilih untuk menghindar hendak keluar kelas.
Namun, pelaku menghalangi korban dan menyuruh korban duduk.
"Korban pun duduk dan mendengar ocehan SI. Tidak lama, SI ini menampar AN pakai telapak tangan kanannya dan mengenai pelipis kiri korban," urutnya.
Korban pun merasakan sakit pada pelipis dan kepalanya.
"Setelah pelaku memukul korban, pelaku keluar dari dalam kelas dan meninggalkan korban," ujarnya.
Atas peristiwa ini, pihak sekolah pun melapor ke kantor polisi agar pelaku mendapat pembinaan.
Baca Juga: Demi Kualitas Film Superhero Lokal Jadi Keren, Satria Dewa: Gatotkaca Habiskan Biaya Rp24M