Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Turut Rayakan Ulang Tahun Semarang, POWERSLAVES Rilis Remaster Lagu Jadul 'Semarang'

HAI Internship - Jumat, 13 Mei 2022 | 13:05
Powerslaves
Powerslaves

Powerslaves

HAI-ONLINE.com - Dalam rangka merayakan ulang tahun kota Semarang yang jatuh pada 2 Mei lalu, POWERSLAVES merilis lagu berjudul “Semarang (Remastered)” pada Selasa (10/5/2022).

Nyatanya kota Semarang ini adalah kota kelahiran para personel POWERSLAVES lho!

“Ada banyak yang kami lalui di kota asal kelahiran kami. Kenangan indah maupun kenangan pahit. Seperti apapun Semarang, kemanapun kami pergi, nama Semarang akan selalu kami bawa,” ungkap Heydi Ibrahim, vokalis POWERSLAVES.

Ternyata, lagu “Semarang” ini terdapat dua versi, pertama adalah versi orisinal yang hanya berjudul “Semarang” dan dirilis pada 2001, sedangkan kedua adalah versi sekarang yang berjudul “Semarang (Remastered)”.

Meski direkam ulang, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Jago Nyanyi dan Vokalis Beken, Ariel Noah Nggak Percaya sama Bakat Alami: Mesti Dilatih!

Jika versi orisinal hanya terdapat Heydi Ibrahim sebagai vokalis dan Anwar Fatahillah sebagai bassist, melalui versi sekarang, lagu “Semarang” semakin dilengkapi dengan adanya personil tambahan, yaitu Wiwiex Soedarno sebagai keyboardist, dan Agung Yudha sebagai drummer.

Selain itu, kehadiran keyboardist Wiwiex Soedarno ternyata memunculkan sound yang cocok untuk karakter lagu ini tanpa menghilangkan substansi notasi dalam versi asli yang sudah terdengar familiar.

Dengan sentuhan orkestra yang kuat dan lebar membuat “Semarang (Remastered)” ini terdengar lebih megah.

“Di sini saya lebih ke memperjelas, membuat lebih megah dan tentunya harus memikirkan dua faktor, yaitu vintage dan modern. Vintage, karena bagaimanapun lagu ini sangat melekat dalam diri remaja generasi ‘90-an. Modern, karena ada beberapa pendekatan sound agar generasi sekarang merasa bahwa lagu ini tidak jadul,” jelas Wiwiex Soedarno.

Hal itu pun turut ditegaskan oleh Anwar Fatahillah, “cuma ada tambahan unsur orkestrasi. Kami sengaja membangun memori dengan lagu ini tanpa harus banyak menambah isian instrumen yang kadang malah mengurangi nilai dari aransemen sebelumnya.”

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x