5 Lagu Alternative 90an Bertemakan Women Empowerment Rekomendasi HAI!

Reinaldy Royani - Kamis, 21 April 2022 | 15:15

Vokalis dan Bassis Bikini Kill, Kthleen Hanna

HAI-ONLINE.COM - Tanggal 21 April memang identik dengan Hari Kartini yang diambil dari tanggal lahir R.A. Kartini, Sang Pahlawan Nasional yang memperjuangkan hak-hak serta keadilan kaum perempuan di Indonesia.

Senada dengan perjuangan Ibu Kita Kartini, kemunculan identitas women empowerment terutama dalam musik nggak bisa hiraukan sob!

Subkultur indie dan alternatif gencar menyuarakan persoalan yang dihadapi kaum hawa.

Oleh karena itu, berikut 5 lagu 1990an yang menggaungkan kesetaraan gender dan penghapusan diskriminasi perempuan rekomendasi HAI!

Just a Girl – No Doubt

No Doubt mencoba menghancurkan tembok diskriminasi gender melalui lagu yang dirilis tahun 1995 ini.

Gwen Stefani menulis Just a Girl di saat sedang berada dalam perjalanan pulang di suatu malam dan berpikir betapa rapuhnya ia sebagai seorang perempuan.

Dikutip dari obrolan di People Magazine, Gwen masih merasa ada beberapa orang yang melihatnya berbeda karena dia seorang perempuan. Lagu ini masuk dalam urutan 23 di Billboard Hot 100.

Seether – Veruca Salt

Kalau lo bertanya lagu apa yang mendefinisikan kemarahan feminim, Seether adalah jawabannya!

Vokalis Veruca Salt, Nina Gordon menjelaskan lagu ini mengeksplor bagaimana masyarakat memaksa kaum perempuan untuk menahan amarahnya lewat nilai dan norma patriarki yang diskriminatif pada perempuan.

Ladykillers – Lush

Memang banyak juga cowok baik yang kita temui, namun band alternative/shoegaze asal Inggris Lush lebih memilih untuk menceritakan cowok brengsek lewat lagu Ladykillers.

Halaman Selanjutnya

Dirilis tahun 1996, lagu ini menggarisbawahi cowok-cowok yang berpikir mereka bisa mendapatkan cewek manapun karena merasa berkarisma dan superior.

1 2