Follow Us

HAI DEMOS - Papa Acid: 'Weeducation' Mencoba Meromantisasi Kisah Dua Insan yang Direnggutnya Haknya Sebagai Manusia

Nada Aprillia - Rabu, 20 April 2022 | 21:05
Papa Acid
Papa Acid

Papa Acid

HAI-ONLINE.COM - Fidelis Arie Sudewarto dan mendiang istrinya, Yeni Riawati adalah manusia yang haknya telah direnggut secara sadis. Saat penyakit yang dideritanya mulai membaik, sebuah petaka menjemput keluarganya.

Penangkapan sang suami sekaligus merangkap seorang perawat bagi istrinya, berujung pada hilangnya nyawa dari Yeni Riawati istri dari Fidelis.

Melalui single ‘Weeducation’ Papa Acid mencoba meromantisasi Fidelis karena kisahnya yang begitu tragis sekaligus romantis bersama sang istri. Isu yang diangkat oleh Papa Acid dalam ‘Weeducation’ ini bisa lo rasain di sebuah narasi pada lagu, menit 03.12.

Papa Acid merupakan unit rock Kota Jember yang terbentuk pada Mei 2021, dengan musik yang banyak dipengaruhi oleh musisi dan band-band luar seperti SRV, Eric Clapton. Led Zappelin, Mr. Big, The Beatles, Queen dan lainnya.

Baca Juga: 5 Album Solo Personel The Beatles yang Ngelihatin Jatuh Bangun Mereka Setelah Bubar

Band ini dihuni oleh empat orang pemuda dengan formasi awal Gaskar (vokal), Jeremi (bass), Alif (gitar) dan Yudha (drum).

Tapi seiring berjalannya waktu, Papa Acid berfikir untuk mengkurasi kembali karya mereka. Tanpa mengurangi isi yang sudah ada, Papa Acid menambahkan melodi dari piano, dengan menempatkan Yudha sebagai pianis dan posisi drummer digantikan oleh Ari.

‘Weeducation’ ngingetin HAI sama instrumentalnya The Sigit pada track ‘Let It Go’. Cuma Papa Acid membungkusnya dengan beat drum rock n roll, sedangkan The Sigit beatnya lebih kencang.

Emosi yang ditangkap dari ini sebenernya nanggung sih, terlalu bersih untuk dibilang rock n roll. Terdengarnya lebih mengarah ke blues ballad, dan juga musiknya terdapat tambahan synthesizer dengan ciri khas vokal yang nakal atau melengking.

Masuk akal ketika Papa Acid ingin di labeli sebagai band rock saja, karena dari single ‘Weeducation’ dan tiga single sebelumnya memang terdapat beberapa warna musik berbeda. Papa Acid pun menerangkan kalo yang diharapkan oleh mereka adalah agar bisa bereksperimen dengan sub-genre tersebut.

Baca Juga: HAI DEMOS - Beda Dari Black Metal Biasanya, SOREM Kasih Sentuhan Etnik dalam Mengisahkan Era Nusantara Kuno

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest