Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pembelajaran Tatap Muka Kembali Digelar, SMA di Tiga Daerah Kalimantan Barat Full Sekolah Offline

HAI Internship - Selasa, 19 April 2022 | 17:39
Warga mengikuti vaksinasi massal di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu (9/4/2022).
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Warga mengikuti vaksinasi massal di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu (9/4/2022).

HAI-ONLINE.com - Kabar baik datang dari Kalimantan Barat! Seluruh SMA di Kota Pontianak, Kabupaten Sanggau, dan Landak kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh setelah dua tahun lamanya melaksanakan pembelajaran daring akibat Pandemi Covid-19.

PTM dapat diterapkan kembali karena vaksinasi dosis kedua untuk kelompok lansia di ketiga daerah tersebut sudah mencapai 50 persen ke atas yang memang menjadi syarat dalam menerapkan PTM 100 persen.

“PTM SMA di Sanggau sejak 21 Maret. Kemudian, di Pontianak dan Landak telah dimulai sejak 6 April,” ujar Fatmawati, Kepala Bidang SMA/Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Senin (18/4/2022), dikutip dari Kompas.id.

Meski begitu, sekolah tetap akan melakukan evaluasi terhadap proses belajar dan pengawasan protokol kesehatan secara ketat, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker.

Jika ada siswa yang sedang batuk atau flu maka tidak akan diperbolehkan masuk PTM.

Baca Juga: Dendam Ditegur Guru, Pelajar Bakar Sekolah dan Siram Gurunya Pakai Bensin Terinspirasi dari Film Action

Selain itu, meski PTM sudah dilakukan secara 100 persen, tempat duduk di dalam kelas tetap akan dibuat berjarak sekitar 20 cm antar siswa.

Fatmawati kembali menegaskan bahwa kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan belum diperbolehkan, seperti kantin di sekolah belum dibuka dan kegiatan ekstrakurikuler belum dapat dimaksimalkan.

Agar berjalan dengan baik, kegiatan PTM akan dilakukan melalui pantauan pengawas atau pembina di kabupaten atau kota.

SMA yang berlokasi di Pontianak tentunya akan mudah dimonitoring karena berada di Ibu Kota Kalimantan Barat, sedangkan yang berada di daerah lainnya akan dibantu koordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat.

Tak hanya itu, ada beberapa kabupaten yang akan menyusul dalam menerapkan PTM karena masih menunggu angka vaksinasi lansia tahap kedua di atas 50 persen.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x