Fat White Family adalah salah satu band yang bisa dibilang paling vokal saat ini.
Para rocker London Selatan ini berkembang pesat dalam kontroverso sejak kehadiran mereka di 2011. Mereka menggembar-gemborkan campuran konfrontatif dari seni transgresif, nihilisme, dan referensi obat-obatan yang nggak masuk akal.
Band ini pertama kali menjadi berita utama pada tahun 2013, setelah kematian mantan PM Inggris Margaret Thatcher.
Pada hari Iron Lady meninggal, anggota Fat White Family menuliskan kalimat “The Witch is Dead” di spanduk dan bergabung dengan ratusan orang yang berpesta di Brixton untuk merayakan kematian Thatcher.
Dari kegilaan yang dilakukan oleh band ini, mereka nggak ngerasa melanggar batas sama sekali.
Hal ini mereka ungkapkan kepada wartawan pada tahun 2015, “Orang-orang melakukan banyak hal buruk di atas panggung mereka di hadapan banyak orang. Ini bukan hal baru, gue rasa kita nggak melakukan sesuatu yang unik atau spesial sih” ujar sang vokalis Lias Saoudi.
Pussy Riot
Selama sepuluh tahun terakhir, Pussy Riot berjuang melawan dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh pemerintah Rusia.
Gaya mereka dalam bermusik dikenal karena aksinya yang keterlaluan dan menarik perhatian. Akibatnya beberapa anggota dari mereka telah dipenjara karena mengkritik Kremlin.
Band yang terbentuk di Moscow ini memperlihatkan diri mereka pertama kali pada November 2011. Band ini memanjat scaffolding, merobek bantal, dan melemparkan bulu ke kereta bawah tanah.