Dikutip dari Wacana, Budiman pernah bilang kalo lagu itu untuk perjuangan demokrasi di Indonesia, meurunkan rezim korup dan otoriter, serta perjuangan-perjuangan rakyat lainnya. “Darah Juang adalah kredo untuk mengorbankan apa yang dimiliki, untuk mimpi-mimpi besar kami sebagai seorang individu maupun generasi,” ujar Budiman.
Dari lagu yang awalnya cuma sebagai penyemangat untuk kelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada saat itu, hingga pada akhirnya lagu ‘Darah Juang’ meluas ke berbagai mahasiswa di universitas lain yang bergulat melawan birokrat kampus, anak muda yang melakukan perlawanan melalui grafiti di dinding kota, dan lainnya.
Nah.. gimana nih buat lo para mahasiswa, akrab nggak sama lagu ‘Darah Juang’ ini?