Ini dia Daftar 5 Aktor Yang Berbanding Terbalik Dari Karakter Mereka

HAI-ONLINE.COM - Pernah nggak sih lo naksir sama penjahat? Pembunuh yang angkuh? Atau karakter yang jahat di film atau acara TV favorit lo yang bikin nontonnya pingsan dan kegirangan?

Bisa jadi ini fakta kalau semua karakter yang lo liat di film ada di diri mereka, terus terungkap pas di layar lebar.

Nggak ada yang bisa paham kebebasan yang dateng dari mengeksplor sisi lain dari sebuah karakter, kecuali si aktor sendiri, dan untuk beberapa alasan lainnya, nggak jarang, orang baik lah yang justru memerankan seorang penjahat terkejam di sebuah cerita.

Simak nih, 5 aktor yang justru berbanding terbalik dari karakter asli mereka, yang udah HAI rangkum:

1. Tom Felton vs. Draco Malfoy

Setiap kali dia ditanya tentang pengalamannya selama pembuatan film, dia tidak mengungkapkan apa pun selain kegembiraan, yang di mana ini sesuatu yang tidak pernah dilakukan karakternya, Malfoy.

Felton mengaku ketika bermain sebagai orang jahat itu menyenangkan karena dia biasanya tidak memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi emosi dalam kehidupan sehari-harinya.

Dia bahkan ingin menyimpan tongkatnya dari film Harry Potter setelah menggunakan tongkat itu selama lebih dari sepuluh tahun. Terlepas dari karismanya yang menawan, kemampuannya di layar lebar untuk karakter serius seperti itu telah membuatnya mendapatkan peran dalam film-film penuh menegangkan lainnya seperti The Apparition (2012), Stratton (2017), dan The Forgotten Battle (2020).

Baca Juga: Demi Dalami Peran, Jared Leto: Gue Banyak Riset dan Mainkan Imajinasi

2. Keanu Reeves vs. John Wick

Lionsgate

Trailer John Wick: Chapter 3 - Parabellum

Dengan film thriller yang dark dan detektif yang memburu hal-hal supernatural, Keanu Reeves tidak seperti karakternya, namun, dia sangat pandai dalam hal itu.

Meskipun karakternya adalah penembak jitu, Reeves justru menikmati sastra dan hampir selalu bisa ditemukan dengan novel terbaru di tangannya. Dia kutu buku, sehingga dia mengakui dia akan senang mengunjungi tahun 1600-an dan menemukan penulis di balik karya Shakespeare.