Follow Us

Begini Strategi Tingkatkan Peluang SBMPTN, Bukan Liat Passing Grade!

Tim Redaksi - Selasa, 08 Maret 2022 | 09:00
Universitas Padjajaran (Unpad)
Wikimedia

Universitas Padjajaran (Unpad)

HAI-ONLINE.com - Passing grade seringkali jadi tolak ukur penilaian ketetatan sebuah program studi (prodi) ketika Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Nyatanya, tak selamanya harus dilihat dari passing grade, Universitas Padjajaran (Unpad) misalnya.

Passing grade atau nilai batas minimal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ternyata tak disarankan digunakan untuk menilai keketatan sebuah prodi di SBMPTN Unpad.

Melansir dari Kompas.com, Senin (7/3/2022), hal tersebut dipaparkan Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, M.A. (SUT), PhD dalam webinar "Masuk PTN Impian” yang digelar atas kerja sama Kantor Komunikasi Publik Unpad dan Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

Dalam memilih program studi, Dandi berpesan untuk tidak melihat passing grade atau nilai terendah dari masing-masing prodi untuk memprediksi peluang diterima di Unpad. Menurutnya, besarnya nilai di passing grade tidak menggambarkan tingkat keketatan di Unpad.

“Yang paling bisa menggambarkan adalah daya tampung. Jadi silakan cari daya tampungnya,” ujar Dandi seperti dilansir dari laman Unpad.

Baca Juga: Minat Masuk Unpad? Bisa Lewat Jalur Prestasi dan Mandiri, Nih!

Dandi juga menjelaskan, berdasarkan informasi daya tampung dan jumlah peminat pada tahun lalu, dapat diprediksi rasio keketatan di masing-masing prodi. Selain itu, Unpad juga membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dengan kuota 25 persen, SBMPTN dengan kuota 35 persen, dan Mandiri dengan kuota 40 persen.

Dandi pun menilai bahwa lulusan Unpad memiliki prospek kerja baik. Hal ini di antaranya dapat terlihat dari sejumlah lulusan Unpad yang memiliki karir yang baik.

“Orang-orang yang masuk Unpad kemampuannya dapat dipertanggungjawabkan setelah keluar dari kampus,” ujarnya.

Selain Dandi, webinar ini juga diisi oleh pesan dan motivasi dari mahasiswa Unpad, Ratih Mulia Fazzriati dan Anre Andriyono. Acara juga menghadirkan juru bahasa isyarat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Lihat “Passing Grade”, Ini Strategi Tingkatkan Peluang SBMPTN".

(Tanya Audriatika)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest