DijelaskanEvelyn Yonathan, selaku Chief People Officer, Lazada Indonesiadalam diskusi panel Studi Lazada, social skills adalah keterampilan untuk memiliki pola pikir untuk beradaptasi, berpikir kritis dan analitis.
2. Keterampilan Digital (Digital Skills)
Selanjutnya keterampilan digital yang kompleks akan terus dibutuhkan industri untuk mempercepat efisiensi karena pengambilan keputusan berbasis data (data-driven decision-making) menjadi lebih relevan.
3. Keterampilan Penggerak Bisnis (Business Enabler Skills)
Nah, keterampilan ini untuk mengembangkan pola pikir bisnis yang kuat dan fleksibel. Hal ini menjadi keterampilan mendasar bagi setiap talenta seiring dunia bisnis yang terus berkembang.
"Pemberdayaan talenta ini jadi tujuan utama karena hal itu penting untuk memajuka ekonomi digital," jelas Evelyn.
Sebagai langkah untuk memfokuskan perkembangan ekonomi digital, Lazada melakukankemitraan intensif antara pemerintah dan pihak swasta.Salah satunya Lazada ikut ambil bagian dalam in program Kampus Merdeka dari Kemendikbud Ristek yang bekerjasama dengan Indonesia eCommerce Association (idEA).