Untuk pasangan yang sedang memikirkan untuk membangun usaha bersama namun khawatir terlibat konflik, kunci utama menurut Ika dan Gupi adalah dengan saling meredam ego masing-masing dan berusaha mendengarkan pendapat pasangannya.
“Saya dan suami memang memiliki pemikiran yang sangat berbeda. Tapi karena kami punya misi yang sama untuk mengembangkan usaha dan bisa memberikan manfaat untuk orang lain terutama yang bergantung pada usaha kami, maka kami selalu fokus pada tujuan bersama ini. Saya sendiri merasa lebih aman untuk berbisnis bersama suami, karena ke mana pun saya pergi untuk kepentingan usaha, suami pasti akan menemani. Rasanya juga lebih nyaman untuk berdiskusi bersama suami karena kami sudah memahami karakter satu sama lain sehingga bisa lebih menghargai pendapat masing-masing,” tambah Ika.
Tips lainnya, menurut Ika, sebaiknya dibuat pemisahan peran sehingga masing-masing memiliki tanggung jawab yang berbeda. nggak perlu mencampuri tanggung jawab pasangan, bila nggak dimintai pendapat. Di Al-Mubarokah Herbal, Ika bertanggung jawab menangani toko online di Lazada, sedangkan suaminya fokus di sisi produksi. Strategi ini nggak hanya berhasil untuk hubungan Ika dan Gupi sebagai suami istri, namun juga untuk pertumbuhan usahanya.
“Kami sangat bersyukur bisa berada di posisi ini. Bahkan terkadang rasanya masih seperti mimpi. Memang benar, kami ini pasangan pemimpi,” tutup Ika tertawa.
Cerita pasangan pemimpi Ika dan Gupi membangun Al-Mubarokah Herbal serta cerita sukses penjual Lazada lainnya bisa disaksikan di kanal YouTube #LazadaClub Indonesia.