Tayang 4 Februari, Film Arini by Love Inc Bakal Sajikan Pemahaman tentang Kebahagiaan

HAI-Online.com - Akhirnya film Arini by Love Inc sebentar lagi bisa kalian saksikan di Bioskop Online. Yap, film spin off Love For Sale dan Love For Sale 2 ini mulai tayang pada 4 Februari 2022.

Sosok Arini yang sebelumnya dikenal lewat film Love For Sale dan Love For Sale 2, pada film ini akan hadir sebagai seorang agent jasa pemberi kebahagiaan dari Love.inc.

Film yang disutradarai Adrianto Sinaga dan diproduseri oleh Novia Puspa Sari ini akan menceritakan tentang sosok Arini seorang agen jasa pemberi kebahagiaan bernama Love.inc, yang ingin mengejar kebahagiaannya sendiri dengan mencari seseorang dari masa lalunya.

Baca Juga: Produser Ungkap Idris Elba Masuk dalam Pembicaraan Kandidat James Bond Berikutnya

Tapi harus menghadapi kenyataan bahwa sistem Love.inc selalu menghapus ingatan masa lalunya. Sosok Arini yang pada film ini tampak misterius akan menjadi daya tarik tersendiri. Pencarian kebahagiaan akan menjadi fokus utama di film ini.

Sutradara Adrianto Sinaga mengungkapkan lewat film ini, harapannya orang-orang dapat memahami bahwa untuk mencapai kebahagiaan atau memenuhi keinginan dalam hidup memang harus ada perjuangannya seperti yang dilakukan Arini.

"Walaupun kita belum tahu seperti apa akhirnya karena kita hidup di bawah tekanan sebuah sistem. Intinya mah tetep cerita tentang kehidupan manusia,” ungkap Adrianto Sinaga dalam acara jumpa pers virtual, Selasa (25/2/2022).

Sutradara mengaku film kali ini bakal menceritakan soal dunia Arini. Dia berharap film ini bisa menjawab karakter Arini di Love For Sale.

Selain itu, menurutnya film ini juga mewakili dunia kecil dari dunia besar. Jadi kita bisa liat tiap karakternya. Adrianto mengaku inspirasinya itu datang dari warna dingin seperti situasi orang-orang di dalam film Arini by Love Inc.

Baca Juga: Sinopsis Ben & Jody: Bukan Tegang Bikin Kopi tapi Berlumur Darah dan Aksi, Filmnya Siap Tayang Besok!

Sementara itu, perwakilan Bioskop Online, Gupta Gautama mengungkapkan lewat film ini bakal menyadarkan siapa saja bahwa ada sistem atau society yang ternyata memaksa atau mendikte untuk menjadi yang mereka inginkan.