"Di beberapa single sebelumnya, kita melihat ada perbedaan dari segi produksi pada lagu-lagu Chintya. Kita sendiri nggak ingin memaksa Chintya untuk berkutat sama satu nuansa aja," tukas Teuku Bahriansyah selaku Artists & Repertoire (A&R) Warner Music Indonesia.
Baca Juga: Rich Brian dan NIKI Bakal Manggung di Coachella 2022 Bareng Billie Eilish hingga Harry Styles
Terakhir merilis 1 lagu orisinal ‘Aku Sayang Aku’ di tahun 2021, ‘Hanya Dalam Mimpi’ merupakan single keempat Chintya yang dikemas berbeda dari lagu-lagu sebelumnya.
Perbedaan single ini ada pada penggunaan aransemen orkestra. Sebelumnya, lagu-lagu Chintya identik dengan lagu pop yang menggunakan gitar akustik.
“Di lagu ini justru aku tertantang untuk eksplor keluar dari zona nyaman itu dan mau coba sesuatu yang berbeda dari sebelumnya supaya punya warna musik yang lebih variatif.”ujar Chintya dalam siaran pers tertulisnya, Jumat, 14 Januari 2022.
Lagu itu sendiri, lanjut Chintya, masih memiliki hubungan dengan single Aku Syang Aku’.
‘Aku Sayang Aku’ bercerita mengenai perempuan yang kemudian memilih untuk meninggalkan pacarnya karena dia lebih menyayangi dirinya sendiri. Sementara ‘Hanya Dalam Mimpi’ bercerita mengenai dilema seorang perempuan remaja yang gagal move-on.
Baca Juga: Ahmad Dhani Ungkap Once Pernah Selamatkan Nyawa Bebi Romeo Pas Dikeroyokin di Cafe
“Di Hanya Dalam Mimpi menceritakan fase move-on itu gak gampang ternyata. Karena setelah putus, kenangan-kenangan itu keep coming back kaya mimpi. Ternyata kenangan dan lukanya masuk terlalu dalam, saking dalamnya sampai susah melupakan dia.”cerita Chintya. (*)