Follow Us

Covid-19 Menyerang 2 SMA di Jakarta Tak Pengaruhi PTM 100 Persen karena Ada Skrinning

Al Sobry - Rabu, 12 Januari 2022 | 14:08
Warga Siswa UPH jalani kelas offline dengan prokes
Istimewa

Warga Siswa UPH jalani kelas offline dengan prokes

HAI-Online.com - Dua pelajar SMA di Jakarta terpapar Covid-19, salah satunya positif varian baru Omicron sehingga menyebabkan pelaksanaan PTM 100 persen di dua sekolah mereka dihentikan sementara waktu.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai PTM 100 persen tidak mungkin dibatalkan cuma karena ada satu atau dua sekolah yang mengalami kebocoran kasus varian Omicron.

"Sementara masih dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta masih memenuhi syarat dilaksanakan PTM 100 persen terbatas," kata Riza kemarin malam.

Selain itu, alasan Pemerintah tetap jalankan PTM 100 Persen di Jakarta adalah adanya rutinitas skrinning, prokes dan aturan buka tutup kelas.

Dengan dasar aturan PTM 100 persen, Riza menjelaskan, jika ditemukan kasus Covid-19 di sekolah saat kegiatan PTM, maka kegiatan belajar mengajar akan dihentikan sementara dalam waktu lima hari.

Selanjutnya, jika kasus yang ditemukan lebih dari 5 persen dari jumlah siswa maka kebijakan penutupan bakal diperpanjang menjadi 14 hari.

"Ada kasus satu, dua tidak berarti menunda semua PTM. 'Treatment'-nya seperti yang kita ketahui ditutup untuk sementara (sesuai SKB). Kemudian di Jakarta sekolahnya ribuan. Masak ditemukan kasus di satu dua sekolah, terus menutup ribuan sekolah. Semua kan diskrining setiap sekolah," ungkap Riza lagi. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest