HAI-Online.com - Hewan buaya dan aligator memang bisa dibilang 'hipster'-nya kalangan reptil.
Buktinya, kalo lo amatin film-film mancanegara, ada banyak film yang mengangkat dua hewan ini dalam film bergenre horor dan thriler.
Yap, emang tampang kedua hewan ini serem dan terkesan berbahaya. Tapi, masih aja banyak orang salah paham, dan nggak bisa bedain buaya sama aligator.
Melansir Kompas, pada dasarnya buaya dan aligator memang punya nenek moyang yang sama.
Aligator dan buaya memang masuk dalam satu ordo taksonomi yang disebut Crocodilia. Crocodilia kemudian terbagi menjadi tiga yaitu Alligatoridae, Crocodylidae, dan Gavialidae.
Namun, 80 juta tahun yang lalu, Alligatoridae dan Crocodylidae terpisah melanjutkan perjalanan evolusi mereka sendiri. Ini perbedaan mendasar buaya dengan aligator yang perlu orang tau.
1. Habitat
Buaya memiliki kelenjar garam yang memungkinkan mereka mengeluarkan kelebihan garam yang masuk ke dalam tubuh.
Kemampuan ini memungkinkan buaya untuk dapat tinggal di perairan air asin. Seperti spesies Crocodylus Porosus yang memiliki habitat di hutan bakau dan sungai-sungai di sekitar laut.
Sementara itu, meskipun aligator memiliki kelenjar yang sama, namun kelenjar ini kurang efektif dan membuat kemampuan aligator hidup di air asin menjadi terbatas.
Karena itulah aligator memiliki habitat di air tawar, seperti danau dan rawa-rawa.