HAI-Online.com - Kebanyakan orang, terlebih pelajar SMA masih keliru nih, lulus sekolah nanti mereka berbondong-bondong memilih masuk perguruan tinggi dan ambil kuliah “sarjana” demi punya tujuan: lulus nanti gue bisa dapat pekerjaan!
Waduh, padahal sesungguhnya yang mereka ambil adalah pendidikan akademik yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tertentu. Sifatnya lebih ke ilmiah.
Nggak heran, di pendidikan sarjana itu para mahasiswa lebih fokus ke akademik, mendalami teori keilmuan sesuai subjek atau jurusan yang diminati. Dari fokus akademik itulah mereka yang menyelesaikan studi bisa meraih gelar mulai dari sarjana (S1), magister (S2) hingga doktoral (S3).
Nah, berbeda dengan pendidikan vokasi. Kamu yang masuk perguruan tinggi ini bakal diasah skill teknisnya sesuai vokasional (jurusan) yang diambil.
Maka selama kuliah, mahasiswa pendidikan vokasi bakal lebih terfokus pada praktik kerja yang dapat menunjang keahlian di bidang atau jurusan studi tertentu.
Program vokasi ini bertujuan mempersiapkan alumninya menjadi tenaga yang siap kerja dan mampu bersaing secara global di bidangnya.
Karena fokus mengasah keahlian teknis, sehingga bila program vokasi ini sudah diselesaikan dengan baik, lulusannya bakal diganjar gelar "ahli".
Nggak salah alumni pendidikan vokasi digelari "ahli' atau si mahir, karena dengan empat jenjang pendidikan vokasi yang bisa diambil mulai dari D1 (Diploma 1), D2, D3, dan D4 (setara pendidikan akademik S1), yang paling kentara dari para lulusan vokasi tersebut tentu saja adalah keahlian mereka yang lebih menonjol dan terasah. Hal itu juga yang membuat "si ahli" jadi lebih siap memasuki dunia kerja nanti.
Baca Juga: Apresiasi Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek Gelar DUDI Awards 2021
Gelar Ahli untuk Lulusan Vokasi
Masih membahas soal gelar resmi lulusan pendidikan vokasi, HAI bakal beberkan sebutan asli untuk alumni yang menyelesaikan kuliahnya mulai dari jenjang D1 akan diberi gelar Ahli Pratama (A.P.), sementara untuk lulusan D2 akan bergelar Ahli Muda Pendidikan (A.Ma.), selanjutnya D3 bergelar Ahli Madya (A.Md.); dan D4 bergelar Sarjana Terapan (S.Ter.).
Kurikulum Vokasi itu Praktik