HAI-Online.com - Setelah kompetisi dan seminar metrologi untuk siswa SMK sukses digelar PT Kawan Lama Sejahtera pada Oktober 2020 lalu, kini giliran guru vokasi mendapatkan hal dan tantangan serupa di Kompetisi Metrologi 2021 yang digelar secara virtual.
Meski sudah menjadi guru, Pak Trio juga mengaku kompetisi ini membuatnya sedikit tegang. Namun jika mau berhasil, semua itu harus dihadapinya dengan tenang.
"Pernah punya pikiran bagaimana nanti saat lomba ‘ndredeg’ (gemetar dalam bahasa Jawa), lalu saya lihat video motivasi," ucapnya lagi sambil kemudian menerapkan kepercayan diri dari kutipan terkenal "I am not smart, I am not genius, I am not high IQ. But I can do it!".
Tak heran, dari ketekunannnya belajar dan mengajar Metrologi yang katanya sangat berguna diterapkan pada proses produksi Teknik Permesinan, pak guru Trio memetik kesuksesannya.
Dia berharap, kompetisi metrologi akan digelar pada tahun-tahun erikutnya, tak hanya dioeruntukkan bagi siswa melainkan juga para gurunya.
"Lebih utama ke siswa, kenapa? Karena kuantitas siswa jauh lebih banyak dari guru dan siklus pergantian siswa lebih cepat," ucapnya tulus.
Sementara itu, Ia berpesan kepada teman sesama guru, agar ilmu metrologi yang didapat dari seminar yang juga digelar Kawan Lama dalam rangkaiannya dapat pula disampaikan ke para siswa agar lebih bergun. (*)