Follow Us

Viral Jadi Tempat Self Healing di Jakarta, Ini Fakta Seputar Breakroom

Bagas Rahadian - Kamis, 25 November 2021 | 17:17
Breakroom
Twitter: @pancasyah

Breakroom

Ia mengungkapkan, cara orang untuk meluapkan emosi seseorang berbeda-beda. Ada yang dilakukan dengan berteriak, mengeluarkan suara keras, membuang dan membanting barang, dan lainnya.

"Nah, di sini kita sediakan untuk pelampiasan lebih privat tentunya tanpa melukai orang lain, bisa pukul-pukul barang sekuat tenaga sambil mengeluarkan amarah juga, mau nangis sekenceng-kencengnya boleh banget," katanya lagi.

Sisca menambahkan, fasilitas Breakroom tersebut tidak hanya semata-mata sebagai pelampiasan emosi, melainkan bisa juga untuk sarana olahraga atau sekedar bermain games yang lain.

Baca Juga: Mirip Children of Heaven, Kakak Adik di Baubau Gantian Pakai Sepatu demi Bisa Sekolah

Aturan penggunaan fasilitas di Breakroom

Dalam praktiknya, pihaknya menerapkan sejumlah aturan yang harus diikuti oleh para pengguna Breakroom.

"Untuk yang bisa menggunakan fasilitas ini minimal berusia 16 tahun, jika ada anak kecil yang masuk pun boleh, tapi harus ada orangtua pendamping, dan untuk wearpack dan lain-lain bawa sendiri, karena kita tidak menyediakan untuk di bawah umur," kata Sisca.

Kemudian, pelanggan diminta untuk membaca prosedur penggunaan Breakroom dan ada perjanjian hitam di atas putih.

Isi perjanjian itu menerangkan bahwa pengunjung yang masuk ke Breakroom jika nanti ada cedera atau kejadian yang tidak diinginkan, hal itu sepenuhnya tanggung jawab masing-masing pengunjung.

"Jadi Breakroom tidak menggunakan risiko kecelakaan jika mungkin terjadi. Tapi, kita tetap sediakan P3K," lanjut dia.

Ia menyampaikan, sangat jarang ada pengunjung yang terluka kecuali tidak menggunakan alat keamanannya dengan baik.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest