Dengan menonton video, penonton pun bisa tahu apakah masakan mereka sudah matang atau belum. Dengan begitu, risiko masakan gagal atau gosong pun bisa diminimalisir.
Nah, berhubung video masak lebih banyak berfokus pada tata cara memasak, lo engga perlu repot menampilkan wajah selama proses rekaman.
Lo bisa mencoba mengambil angle dari atas sehingga yang tampil di kamera hanya tangan dan proses memasak yang dilakukan. Beberapa hal yang perlu lo miliki adalah tripod yang punya kaki cukup tinggi dan kamera dengan resolusi tinggi.
Pelajari bagaimana supaya bisa merekam video dengan angle terbaik dan cara mengedit supaya konten memasak enggak terlalu panjang dan membosankan.
Instrumen musik
Kalau lo kurang terampil dalam memasak, membuat video tutorial musik bisa dipertimbangkan. Lo bisa membuat video cover lagu dengan menggunakan instrumen musik yang lo punya di rumah, misalnya organ atau gitar.
Baca Juga: Guru dan Murid Terpapar Covid-19, SMAN 3 Semarang Hentikan PTM dan Balik ke PJJ
Namun sebelum meng-cover lagu, pastikan lo sudah melakukan observasi terkait lisensi terlebih dahulu. Sebab, baik Youtube maupun Google memiliki aturan tersendiri dalam mengunggah karya orang lain. Dengan cara ini, kamu dapat terhindar dari risiko terkena copyright.
Untuk membuat video cover, lo bisa menggunakan kamera smartphone sebagai media rekaman. Arahkan kamera sejajar dengan instrumen musik dan gunakan ring light berbentuk tripod sebagai pencahayaan tambahan.
Agar hasil rekaman terlihat lebih ciamik, lo bisa melakukan sedikit improvisasi atau kreasi pada video. Bisa dengan menambahkan footage video, memberikan efek editing, atau melakukan improvisasi pada instrumen yang digunakan.
Lakukan beberapa kali take video supaya lo bisa memilih versi mana yang paling oke untuk diunggah. Lo juga bisa investasi alat musik yang berkualitas dan kemampuan editing supaya sound yang dihasilkan enak buat didengar.
Baca Juga: Kesadaran Masyarakat akan Asuransi Meningkat, Allianz Indonesia Aktif Berikan Edukasi