HAI-ONLINE.COM - Setelah melakukan "reshuffle", semua mata tertuju pada Stevi Item dan DeadSquad, serta rasa penasaran pada album baru 'Catharsis' yang semakin hari semakin gede. Apakah DeadSquad jadi lebih baik?
Seakan tau kalo banyak yang penasaran sama album barunya (termasuk HAI!), pada suatu malam kami dapat pesan dari Stevi sendiri.
"Tanggal 6 (November) kosong nggak? Gue mau ngundang lo ke listening party DeadSquad nih," tulisnya.
Kebetulan, jadwal HAI lagi kosong. Namun misalnya ada kegiatan lain, kayaknya kami tetap datang ke acara tersebut karena pengen tau the new DeadSquad seperti apa.
Apalagi, acara ini bisa dibilang privat. Stevi ngelarang HAI buat ngepost invitation-nya. Dapet informasi dari Pasukan Mati Indonesia (sebutan fans DeadSquad, RED), fans yang diundang juga nggak banyak.Fast forward ke Sabtu (6/11), area listening party memang nggak serame acara DeadSquad biasanya. Yang diundang adalah kerabat, keluarga, fans, dan beberapa media aja.
Namun hal itu nggak bikin Pasukan Mati kecewa, kok.
"Banyak kok (Pasukan Mati, RED) yang datang ke sini meski nggak dapat undangan. Cuma nongkrong aja di depan, karena udah hampir dua tahun nggak ngumpul!" kata Farid, Pasukan Mati asal Bekasi.
Kalo diperhatiin juga, kapasitas studio listening party terlalu besar untuk jumlah orang yang diundang. Namun jangan lupa, situasi masih pandemi, hal tersebut tentunya keputusan terbaik, plus sejumlah peraturan yang mewajibkan protokol kesehatan dipatuhi.
Acara dimulai sekitar 19:30 WIB. DeadSquad memutar 9 lagu dari "Catharsis", dan tamu bisa dengerin sambil nikmatin makanan dan minuman yang Stevi dkk sediain.
Namun, para tamu malah fokus dengerin albumnya. Kegiatan makan dan ngobrol malah ditunda.