Para penggemar rapper itu merangsek ke mulut panggung dan mendesak satu sama lain hingga banyak penonton terhimpit dan tak bisa bernapas
Banyak diantaranya tak bisa menggerakan tubuh mereka, pingsan dan terinjak. Beberapa jam setelah tragedi itu, diketahui setidaknya ada delapan orang tewas dalam kericuhan itu.
Pada video yang beredar di media sosial, Scott terlihat berusaha menghentikan konser pada satu titik dan meminta bantuan untuk seseorang di antara penonton
"Keamanan, seseorang (plis) bantu dengan sangat cepat," ujar Travis Scott.
Soal masalah lonjakan massa di tempat konser, melansir Associated Press, para ahli yang mempelajari kematian dari tragedi yang sering terjadi akibat terlalu banyak orang memadati ruang sempit.
G. Keith Still, profesor tamu ilmu kerumunan di Universitas Suffolk Inggris bilang, peristiwa-peristiwa tewasnya penonton konser bisa terjadi salah satunya akibat desain konser yang tak bisa mengantisipasi jumlah massa.
Profesor Still juga menyoroti buruknya sistem manajemen massa di mana banyak penyelenggara acara nggak mengantisipasi dengan punya prosedur dalam situasi berbahaya.
Sebelumnya, sebuah insiden maut terjadi di Festival Musik Astroworld di Houston, Amerika Serikat pada hari pertama konser di mulai.