"Saya sudah menjelaskan ini ketika mengucapkan perpisahan di Barcelona. Saya sudah melakukan segala upaya untuk bertahan di Barcelona," kata Messi dikutip dari situs Sport.es.
Baca Juga: Aturan PPKM Baru 1 November: Naik Pesawat Jawa-Bali Nggak Perlu Tes PCR
"Saya diminta untuk memotong gaji saya 50 persen. Saya sudah memenuhi itu dan tidak keberatan. Sebab, kami para pemain saat itu berada dalam posisi untuk membantu klub," ucap Messi.
"Sejak awal, keinginan saya dan keluarga adalah bertahan di Barcelona. Saya tidak pernah diminta untuk bermain secara gratis oleh Barcelona!," ujar Messi.
"Menurut saya, ada pernyataan Presiden Joan Laportayang tidak sesuai dengan tempatnya," tutur Messi.
"Joan Laporta tidak perlu mengatakan hal itu. Ucapan Laporta menyakiti saya," ujar Messi.
"Mereka seperti melempar bola liar kepada saya. Dia (Laporta) tidak melihat konsekuensi dari ucapannya," kata Messi.
"Ucapan Laporta telah membuat publik berpikir miring atau menimbulkan keraguan (terhadapan komitmen Messi). Saya tidak pantas mendapatkan itu," tutur Messi menambahkan.
Meski sakit hati dengan pernyataan Laporta, Lionel Messimengaku masih mencintai Barcelona.
Lionel Messi bahkan berniat kembali ke Barcelona jika memang diminta dan dibutuhkan pada masa depan. (*)