Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Inilah 5 Gunung Berapi Bawah Laut di Dunia, Banyak Terdapat di Negara Kepulauan

Ferry Budi Saputra - Kamis, 28 Oktober 2021 | 20:30
Ilustrasi Guung Bawah Laut

Ilustrasi Guung Bawah Laut

HAI-Online.com - Gunung berapi bukan hanya terletak di daratan saja tetapi ada juga yang terletak di bawah laut. Memang nggak seperti di daratan, gunung berapi di bawah laut cukup sulit dilihat oleh mata telanjang karena letaknya yang begitu dalam.

Menariknya gunung berapi bawah laut ini ada yang masih aktif dan mengeluarkan lava. Bahkan, bisa dibilang seperti kembang api di bawah laut yang terang menyala di gelapnya laut dalam.

Baca Juga: 15 Kosakata Bahasa Inggris yang Banyak Orang Belum Tahu, Padahal Artinya Keren-Keren Lho

Nah, buat kalian yang penasaran ada di mana aja sih gunung berapi bawah laut itu. Mending langsung aja cek berikut ini 5 gunung berapi bawah laut yang ada di dunia yang HAI lansir dari Kompas.com.

1. Gunung berapi West Mata

Melansir Kompas dikutip dari CNN, gunung berapi West Mata merupakan salah satu gunung berapi bawah laut paling aktif. Gilanya gunung tersebut bisa menghasilkan lava terpanas yang meletus di bumi menurut para peneliti.

Gunung berapi West Mata terletak 1,2 km di bawah permukaan laut dan memiliki luas sekitar 6 kilometer. gunung ini terletak di Samudra Pasifik yang lokasinya antara Fiji dan Samoa di NE Lau Basin.

2. Loihi

Loihi merupakan gunung berapi bawah laut yang masih aktif berlokasi di Hawaii. Dikutip Kompas dari CNN, gunung berapi itu berada di kedalaman 914,4 meter di Samudera Pasifik. Loihi dalam bahasa Hawaii berarti 'panjang' dan 'tinggi'.

Wajar jika dinamakan seperti itu karena gunung ini menjorok seperti taji yang besar dari sisi "Pulau Besar" Hawaii, sekitar 20 mil dari pantai selatan. Kepulauan Hawaii terbentuk sebagai bagian besar dari dasar laut yang melewati titik panas di bawah kerak bumi yang menusuk dasar laut, menciptakan gunung berapi yang memuntahkan batuan cair.

Gunung berapi tua mendingin dan yang baru meletus selama 70 juta tahun, membentuk barisan pegunungan yang menjadi pulau-pulau. Para ilmuwan melacak pertumbuhan Loihi dengan sekitar 90 percobaan terpisah.

Baca Juga: Bukan Manusia Cosplay Burung, tapi Ini Elang Terbesar di Dunia!

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x