:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/10/18/lomba-mewarnai-bobo-3jpeg-20241018032337.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2020/10/29/930042893.jpeg)
HAI-Online.com - Di era media sosial kayak sekarang, personal branding dinilai makin penting.
Nggak mesti jadi artis dulu, bermacam manfaat personal branding bisa lo rasakan dalam hidup. Dalam merinti karir misalnya, personal branding di media sosial yang kuat juga dibutuhin.
Tapi, ternyata nggak semua orang lihai melakukan personal branding. Nggak sedikit kasus, upaya personal branding seseorang malah dicap hanya sebagai pencitraan.
Menurut content planner Boox, Shinta Dwi Yovianti mengatakan, personal branding merupakan cara seseorang mempromosikan diri dengan menunjukkan keunggulan yang ia miliki.
Baca Juga: Cowok Rajin Skincare tapi Males Ganti Sprei dan Sarung Bantal, Duh Glowing-nya Batal
"Berbeda dengan pencitraan yang berusaha menunjukkan sesuatu yang bukan dirinya yang sebenarnya," ujar Shinta dalam sambungan telepon.
Ternyata memang ada beberapa strategi yang perlu lo perhatiin biar upaya personal branding nggak terkesan sebagai pencitraan. Ini enam tips yang bisa lo ikuti.
1. Pakai nama yang sama di semua platform
Memiliki nama yang sama di seluruh platform media sosial yang kamu miliki adalah hal paling pertama untuk membangun personal branding. Hal ini berguna agar publik lebih mudah mencarimu dan mengingat namamu.2. Cari tau kelebihan atau keunggulan apa yang lo miliki
Sebelum menentukan target audiens, kamu harus tahu terlebih dahulu keunggulan atau kelebihan apa yang akan kamu promosikan ke publik. "Dalam hal ini, kamu harus lebih mengenal dirimu sendiri dan menjadi dirimu yang sesungguhnya," beber dia.3. Tentukan target audiens
Sebelum membagikan konten-konten terkait personal branding-mu, tentukan terlebih dahulu siapa target audiensmu. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan cara membuat perkiraan rentang usia, media perilisan yang digunakan, serta waktu dirilisnya konten yang dibuat.4. Bikin strategi untuk setiap konten
Untuk membuat para target audiens tertarik dengan profilmu, maka dibutuhkan konten-konten yang menarik dan kreatif. Hal ini dapat membuat para audiens terikat denganmu apabila semua kontenmu menarik dan kreatif. Terlebih lagi, mungkin profilmu dapat menjadi top of mind.Baca Juga: Personal Branding Itu Penting Buat Unlock 'Harta Karun' yang Ada di Diri Lo, Begini Cara Ngebukanya
:blur(7):quality(50)/photo/2024/10/18/lomba-mewarnai-bobo-3jpeg-20241018032337.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/09/26/pokemon-1jpg-20240926104413.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/09/25/pikachu-1jpg-20240925022030.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/01/19/2318587009.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/10/18/lomba-mewarnai-bobo-3jpeg-20241018032337.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2022/09/21/burgerkillllljpg-20210902023922-20220921021404.jpg)