"Apalagi guru-gurunya juga banyak yang kenal sama dia karena nama itu," ujarnya.
Sempat kesulitan bikin KK
Karena namanya yang nggak lazim ini, Zulfahmi mengaku sempat mengalami kesulitan dalam mengurus administrasi kependudukan karena keunikan nama anaknya.
Tepatnya, ketika dia hendak membuat Kartu Keluarga (KK) pada 2009 silam.
Ia berujar, petugas Disdukcapil setempat pernah meragukan nama anaknya. Akhirnya, dirinya harus rela bolak-balik untuk melengkapi keperluan yang agak berbeda dari kebanyakan warga lain saat itu.
"Bahkan saya waktu itu disuruh pulang. Disuruh minta kesaksian dokter yang bantu melahirkan anak saya. Mungkin mereka kira saya main-main," kata Zulfahmi.
Namun akhirnya ia bisa berhasil membuatkan KK untuk anaknya tersebut meski harus disertai banyak keterangan pendukung.
Baca Juga: Viral Video Uang Koin Pecahan Rp100.000 Terbitan 2021, Begini Kata BI
Alasan beri nama ejaan abjad
Pemberian nama abjad buat anaknya ini bukannya tanpa alasan. Zulfahmi, yang memiliki ketertarikan pada dunia sastra sejak dulu ingin putranya bisa melanjutkan cita-citanya yang belum bisa tercapai.
Sebab, ayah tiga anak itu mengaku nggak bisa menekuni dunia sastra yang diminatinya.
Sehingga, Zulfahmi sengaja memberikan nama yang terdiri dari ejaan abjad pada anak sulungnya.