HAI-Online.com- Hasil penyelidikan oknum TNI yang membantu selebgram Rachel Vennya dan kekasihnya Salim Nauderer kabru dari kewajiba karantina di Wisma Atlet telah resmi dinon-aktifkan.
"Dari awal ini sudah dipertanyakan yang bersangkutan (FS) sedikitnya tidak menerima imbalan," kata Herwin.
Meski begitu, motif FS melakukan tindakan di luar prosedur itu belum terungkap bahkan saat diselidiki penyidik di internal Kodam Jaya.
Saat ini, pihak Kodam Jaya memeriksa seluruh tenaga pengamanan di Bandara Soetta maupun Wisma Atlet.
Jika terbukti melakukan pelanggaran, maka FS pun terancam dijatuhi hukuman disiplin hingga pidana.
"Untuk sanksi menunggu hasil penyelidikan dari PM (Polisi Militer) nanti akan ada, apakah hukuman disiplin atau hukuman pidana," kata Herwin lagi.
Sementara "bantuan" oknum TNI sudah terbukti, kedua pelaku kabur karantina masih belum ada perkembangam proses hukumnya.
Sebelumnya tersiar kabar selebgram Rachel Vennyakabur dari kewajiban karantina setelah pulang dari New York, Amerika Serikat.
Belum diketahui alasan Rachel mangkir dari prosedur penanganan Covid-19 di Indonesia, namun kabar kaburnya Rachel ini sudah dibenarkan pihak Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya).
Dikutip dari Kompas.com, kaburnya selebgram 6,8 juta followers itu karena dibantu oleh anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga:Tuai Kontroversi, Manajemen Akhirnya Resmi Bubarin Trio Warkopi
Editor : Hai
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest